Press ESC to close

Seorang Pamen Harus Cerdas Dalam Menemukan Solusi Dengan Cepat

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi memimpin acara laporan korps kenaikan pangkat Perwira Menengah jajaran Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Serambi Kehormatan (1/10). Sebanyak 18 orang naik pangkat dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel, 15 orang dari Mayor menjadi Letnan Kolonel dan 19 orang dari Kapten menjadi Mayor.

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan bahwa kenaikan pangkat mengandung maksud tersendiri dalam rangka sistem dan kebijaksanaan personel TNI AD. “Reward ini diberikan kepada prajurit yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas dan kewajiban sesuai tugas dan jabatan masing-masing. Pangkat yang melekat di pundak kita tidak identik dengan kesejahteraan akan tetapi identik dengan tanggung jawab”, tegas orang nomor satu di jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Lebih lanjut dijelaskan, seorang Perwira merupakan contoh dan panutan bagi anggotanya, oleh karena itu seorang Perwira harus disiplin dan loyal. Pamen adalah para unsur pimpinan, sebagai pimpinan maka harus berani mengambil resiko terutama jika dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan Kodam IV/Diponegoro. “Jangan cepat merasa puas karena semakin tinggi pangkat yang disandang akan melekat tuntutan tugas dan kewajiban yang lebih besar. Pamen harus kreatif dan cerdas khususnya dalam menemukan solusi dan kondisi yang sering berubah dengan cepat”, jelas Mayjen TNI Jaswandi.

Disisi lain, diharapkan para Pamen harus mampu tampil dengan keunggulan dan kompetensi guna menjadi motivator satuan, mendinamisasikan satuan ke arah tercapainya keberhasilan tugas pokok.

Diakhir amanat, disampaikan terimakasih kepada isteri/suami para Perwira yang naik pangkat atas kesetiaan dan ketekunan dalam mendampingi suami/isteri serta selalu mendorong semangat dalam mengemban tugas.

Hadir pada acara tersebut, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto dan para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro beserta para pengurus.