Press ESC to close

Pembukaan TMMD Reg-95 Kodim 0711/Pml

TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat, diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, papar Kepala Staf TNI AD dalam amanatnya yang disampaikan Danlanal Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, S.E pada Pembukaan TMMD Ke-95 Kodim 0711/Pml, Kamis (8/10) di Desa Pedagung Kec. Bantarbolang Kab Pemalang.

Dikatakan bahwa dalam proses perencanan, TMMD diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD serta disusun dengan sistem bottom up planning.

“Peran dan kerjasama dari semua stakeholder baik Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, swasta dan didukung partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan TMMD”, jelasnya.

“Program TMMD telah membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu itu memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui TMMD dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara”, sambungnya.

Pada kesempatan lainnya, Kepala Staf TNI AD menyampaikan agar para Dansatgas untuk mengoptimalkan program TMMD sebagai salah satu langkah nyata mewujudkan serbuan teritorial.

“Melalui Gema Sang Juara yakni Gerakan Masyarakat Membangun Satu Juta Jamban untuk keluarga Indonesia, agar desa yang menjadi sasaran TMMD diwujudkan menjadi KATAJAGA  Kampung Total Jamban Keluarga dengan tujuan untuk merebut hati rakyat sehingga TNI dapat selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M. menyampaikan bahwa TMMD adalah program TNI sebagai wujud soliditas dan kebersamaan, karena tanpa kebersamaan tidak bisa menyelesaikan persoalan diwilayah.

Dikatakan Danrem 071/Wk bahwa masyarakat diwilayah ini sangat antusias, hal ini menunjukkan pertanda bahwa masyarakat disini sangat senang dengan TMMD dengan melihat secara langsung dan turut serta dalam upacara pembukaan.

Saya berkeyakinan bahwa dalam pelaksanaannya masyarakat pasti juga turut andil didalamnya, hal ini sebagai wujud gotong royong, budaya kita. Indikasi diwilayah ini masih ada hidup saling kebersamaan, saling membantu dan toleransinya tinggi. TNI hanya memotivator karena program ini ujung-ujungnya untuk kesejahteraan rakyat.

“Disini masyarakatnya sadar akan betapa pentingnya KB, hal ini sangat membantu pemerintah. Pertumbuhan penduduk dewasa ini perkembangannya sangat cepat dan kian bertambah, apa yang terjadi kedepan apabila jumlah penduduk tidak dapat diatur. Sementara sumber daya alam semakin berkurang, kalau tidak dapat diatur seperti ini maka akan menjadikan kerawanan buat kita semua. Penduduk makin bertambah dan sumber daya alam semakin berkurang. Dengan melihat hal seperti ini, semua orang akan merebut energi kita termasuk negara lain”, paparnya.

Indonesia kaya akan sumber daya alam termasuk didalamnya energi terbesar, lanjutnya. Hal ini merupakan incaran negara lain, oleh karena itu kita harus sadari mulai sekarang untuk dapatnya mengatur jumlah penduduk agar supaya tidak kewalahan menghadapi pertumbuhan penduduk yang begitu cepat.

Pada kesempatan yang sama Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa ketahanan pangan sudah tidak menjadi rahasia lagi, ketahanan pangan adalah program pemerintah 3 tahun kedepan swasembada pangan.

“Peran TNI masuk sawah, manunggal pertanian adalah ketahanan pangan, ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional, dimana hal ini berkaitan dengan perut/makan. Hal ini menjadikan kerawanan, karena kekurangan makan akan menjadikan suatu problem, dan bila hal tersebut tidak ditangani akan mengganggu kondusifitas wilayah”, terangnya.

“Kita berharap masyarakat disini membina kebersamaan dan menjalin komunikasi, karena hal ini wujud budaya bangsa Indonesia yang sejati. Pada saat ini, ego mulai muncul karena ada orang lain yang mengkondisikan agar ego selalu ada. Tetapi dengan kebersamaan tadi, ego akan bisa kita hilangkan, kebersamaan akan kita ciptakan kembali mewujudkan masyarakat sejahtera. Kebersamaan antar aparatur yang ada diwilayah menjadika kekuatan yang hebat untuk mensejahterakan masyarakat”, paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pemalang menyampaikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan diwilayahnya dilaksanakan secara bersama-sama dengan elemen lainnya.

Dikatakan bahwa tidak ada artinya apa-apa tanpa ada kebersamaan . Kita lihat disini bahwa kebersamaan masyarakat sangat tinggi antusiasnya. Unsur yang ada bukan hanya dari satu unsur namun semua komponen masyarakat lain. Kami juga mendukung apa yang disampaikan Danrem 071/Wk tentang pelaksanaan kegiatan ini, bagi anggota yang terlibat dalam TMMD ini untuk menyatu dengan masyarakat, memasak bersama. Hal ini menunjukkan kemanunggalan TNI-Rakyat sangat luar biasa dan patut dilestarikan, bukan hanya hari ini akan tetapi kedepannya.

Program TMMD Reg Ke-95 Kodim 0711/Pml, sasaran fisik berupa pengaspalan jalan volume 1.950 m x 2,5 m, beton cor jalan volume panjang 200 m x 2,5 m, pembuatan gorong-gorong 3 unit dan pembuatan matras tinggi 3 m x panjang 10 m. Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan PPBN, penyuluhan KB dan Kes, penyuluhan hukum, penyuluhan kamtibmas, kenakalan remaja, kepemudaan dan karang taruna, penyuluhan bahaya narkoba, donor darah, pemutaran film, pengobatan ternak massal, penyuluhan tenaga kerja, kependudukan dan pajak daerah, penyuluhan UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan penyuluhan pertanian.

Upacara Pembukaan TMMD Reg Ke-95 Kodim 0711/Pml dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., Bupati Pemalang beserta unsur Forkopimda Kab.Pemalang, para Kasirem 071/Wk, para Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Organisasi Kemasyarakatan serta warga masyarakat Desa Pedagung Kec. Bantarbolang Kab. Pemalang.