Buta Aksara merupakan persoalan serius yang harus segera dituntaskan, karena kemampuan membaca, menulis dan berhitung adalah kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang merupakan jendela dunia. Padahal tingkat pengetahuan masyarakat seringkali berbanding lurus dengan tingkat sosial ekonomi dan kesejahteraannya. Itulah sebabnya pengentasan buta aksara merupakan salah satu fokus penting untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karena itu tugas berat ini merupakan tantangan bagi Pemda Boyolali yang didukung oleh Kodim 0724/Boyolali dan komponen masyarakat lainnya untuk membebaskan wilayah kab. Boyolali ini dari buta aksara. Diharapkan pada tahun 2014 ini seluruh wilayah Kab. Boyolali dapat terbebas dari buta aksara secara keseluruhan.
Langkah yang telah diambil oleh Pemda dan Kodim 0724/Boyolali tersebut adalah dengan melaksanakan monitoring Pengentasan Buta Aksara dalam hal ini telah dilaksanakan di Semar Resto Boyolali dengan menghadirkan Danrem 074/Warastratama beserta FKPD Kab. Boyolali pada tanggal 16 Agustus 2014. Hal ini merupakan langkah untuk memberikan dorongan bagi para Tutor, TNI dan peserta PBA agar lebih bersemangat lagi untuk belajar agar harapan menjadikan masyarakat yang cerdas akan menjadi sumber daya pembangunan yang mampu menelorkan ide-ide luar biasa demi kejayaan bangsa dan Negara
