Press ESC to close

Sejumlah Kabupaten Siaga Gunung Slamet

AktivitAs Gunung slamet terus meningkat. Pemerintah Provinsi Jawa tengah dan warga di sekitar lereng gunung tersebut mulai bersiaga dan mengantisipasi kemungkinan hal buruk terjadi. Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo telah mengirimkan surat kepada para kepala daerah di sekitar Gunung slamet untuk bersiaga dengan menyiapkan segala kebutuhan jika kondisi memburuk.

“saya sudah berkirim surat ke Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, tegal, dan Brebes untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terburuk bencana Gunung slamet,” kata Ganjar di semarang, kemarin. Pemprov Jawa tengah telah mengirimkan logistik berupa masker, obat-obatan, dan makanan untuk warga di lereng.

sejumlah daerah yang berhubungan langsung dengan Gunung slamet telah melakukan antisipasi. seperti di kabupaten tegal, ketua Bidang kesiapsiagaan PMi tegal, Bimo Bayuadji, menyatakan pihaknya telah mendirikan tenda di tiga titik pengungsian, yaitu di lapangan Desa tuwel dan suniarsih, kecamatan Bojong, dan lapangan Desa Batumirah, kecamatan Bumijawa.

Persiapan mitigasi bencana juga telah dilakukan kodim 0711/ Pemalang. komandan kodim 0711/Pemalang Letkol (Arm) M Lutfi menjelaskan pihaknya telah memasang tenda-tenda untuk pengungsi di lapangan kecamatan Pulosari, kabupaten Pemalang. Di Purbalingga,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyiapkan masker untuk 17 ribu warga di 7 desa di 4 kecamatan yang merupakan daerah terdampak.

“Masker sudah siap untuk warga di empat kecamatan yang terdampak, yakni karangreja, Bojongsari, kutasari, dan Mrebet,” jelas kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Priyo satmoko. Meski gunung tertinggi di Jawa tengah itu terus-menerus mengeluarkan lava pijar, warga di sekitar lereng belum mengungsi. kepala BPBD Jawa tengah sarwa Pramana mengakui masih sulit memprediksi kapan Gunung slamet erupsi.