Press ESC to close

Masjid Jenderal Soedirman Diresmikan dengan Telekonferensi

PURWOKERTO – Perkembangan teknologi membuat jarak dan waktu seakan tak berarti. Hal itu terlihat dalam peresmian Masjid Jenderal Besar Soedirman di Purwokerto.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo meresmikan masjid tersebut melalui telekonferensi, Senin (25/8). Dari Semarang, Pangdam berharap agar masjid yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto itu bermanfaat bagi warga Banyumas.

Menurut Danrem 071/Wijayakusuma Kol Inf Edison, masjid yang dibangun sejak 2012 lalu di lahan seluas 3,7 hektare itu merupakan buah gotong-royong banyak pihak. Sebab, menurut dia, modal awal mendirikan masjid tiga lantai yang mampu menampung sekitar 1.500 orang ini hanyalah niat.

’’Anggaran awal Rp 0, namun akhirnya atas bantuan berbagai pihak seperti Al-Irsyad dan masyarakat, sejauh ini biaya pembangunan masjid sudah sekitar Rp 6 miliar,’’ jelasnya.

Ikon Banyumas

Ia menambahkan, pembangunan masjid dengan arsitektur perpaduan gaya Turki dan Cordoba itu terus berjalan. Dalam waktu dekat akan dibangun fasilitas lain, di antaranya menara setinggi 60 meter dan taman. ’’Rencana akan dibuat taman yang dilengkapi lampu hias dan air mancur.

Kami ingin masjid ini jadi ikon Banyumas,’’ terangnya. Edison mengatakan, sesuai dengan namanya, Masjid Jenderal Besar Soedirman diharapkan menjadi sarana ibadah sekaligus perekat umat Islam, pemersatu masyarakat, dan pembangkit semangat dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, masjid tersebut dapat membentuk pribadi- pribadi muslim yang bertakwa, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan para pahlawan bangsa. (K17-59)