Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo secara resmi menutup Latihan Pratugas Tahap II Yonif 400/Raider di lapangan Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali (Kamis, 4/9). Pada kesempatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan Yonif 400/Raider harus selalu memupuk jiwa korsa, kekompakan dan soliditas satuan, sehingga Satgas Yonif 400/Raider benar-benar siap untuk berangkat tugas.
Selain menjaga kekompakan, para Prajurit harus memiliki kepekaan terhadap setiap perkembangan situasi khususnya di daerah penugasan Papua.
Lebih lanjut dijelaskan Pangdam IV/Diponegoro, bahwa dukungan masyarakat Papua kepada para Prajurit juga akan mempengaruhi keberhasilan misi yang diemban selama di daerah penugasan.
“Semakin banyak informasi tentang kondisi kondisi masyarakat yang ada di wilayah tersebut, akan semakin besar pula daya dukung bagi keberhasilan pelaksanaan tugas”, tegas orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro.
Dengan telah berakhirnya Latihan Pratugas Tahap II Yonif 400/Raider bukan sebagai akhir kegiatan, tetapi merupakan awal melakukan evaluasi pada kekurangan-kekurangan dalam latihan sekaligus melaksanakan perbaikan dan tetap latihan di Satuan.
Diharapkan, kemampuan yang telah didapatkan terus diperdalam dan dilaksanakan secara benar sehingga terhindar dari kesalahan prosedur yang dapat mengakibatkan kerugian personel maupun materiil.
Upacara penutupan yang berlangsung di Boyolali tersebut dihadiri para pejabat dijajaran Kodam IV/Diponegoro.
