Press ESC to close

Kodam IV/Diponegoro Selenggarakan Lomba Penyuluhan Program KB Bagi Babinsa

Kodam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan lomba penyuluhan komunikasi informasi dan edukasi program KB bagi Babinsa TK. Kodam IV/Diponegoro Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Lomba yang berlangsung di Hotel Noormans Semarang ini diikuti oleh 35 Babinsa di Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro (10/9).

Lomba penyuluhan yang diselenggarakan tersebut untuk menigkatkan pengetahuan dan kemampuan Babisa dalam memberikan komunikasi, edukasi dan informasi program kependudukan dan KB.

Disisi lain, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan peran Babinsa dalam TNI Manunggal ke kesahatan dan meningkatkan keikutsertaan masyarkat dalam program KB.

Materi lomba yang ditentukan diantaranya penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, melalui program genre (penundaan usia perkawinan), program KKB “2 Anak Cukup” dan hindari “4 Terlalu”, serta program kependudukan KB dan ketahanan pangan dalam perspektif ketahanan nasional.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kapda jajaran TNI yang selama ini telah memberikan dukungan dan kontribusi yang sangat besar dalam pencapaian Program KKBPK di Jawa Tengah baik melalui memontum Bhakti Sosial TNI KB Kes maupun rangkaian kegiatan HUT Kodam IV dan kegiatan penunjang lainnya.

Untuk itu, dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk dan menjaga kestabilan ketahanan nasional, maka BKKBN dan TNI menetapkan Kesepakatan Bersama untuk melaksanakan Percepatan Revitalisasi Program KKBPK Nasional.

Kerjasama ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan pencapaian sasaran Program KKBPK Nasional yaitu meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, lomba penyuluhan selama 2 hari sebagai momentum yang strategis karena sebagai sasaran untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Babinsa dalam memberikan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi dalam mendukung pelaksanaan Program KKBPK di lini lapangan, sehingga diharapkan Babinsa lebih dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti Program KKBPK.