Press ESC to close

Orientasi Bagi Siswa Tingkatkan Jiwa Korsa, Kebersamaan, Belajar dan Berlatih

Komandan Sekolah Calon Bintara Rindam IV/Diponegoro Letkol Inf Hari Santoso, Sos menutup masa orientasi Prajurit Siswa Dikmaba TNI AD Tahap I TA 2014 pada tanggal 29 Oktober 214 bertempat dilapangan Sekolah Calon Bintara, Magelang.

Dalam penutupan orientasi tersebut dihadiri semua Staf Secaba dan Para Pembina Siswa Danki, Danton serta hadir semua Siswa Calon Bintara yang berjumlah 212 siswa.. Pelaksanaan orientasi yang dilaksanakan selama 2 hari meliputi kegiatan fisik, Kesiap siagaan, Pembinaan Mental itu semua dilaksanakan dilingkuang sekitar Pusdik Secaba Tuguran dan mempunyai waktu 18 JP.

Selanjutnya dalam amanat Komandan Secaba Rindam IV/Diponegoro Letkol Inf Hari Santoso, S.Sos menyampaikan bahwa sebagai calon Bintara, kalian segera mengenal kehidupan Prajurit, artinya segera rubah sikap dan perilaku sebagai seorang sipil menjadi seorang yang berstatus Prajurit. Merubah sikap dan perilaku seperti itu tidaklah mudah karena kehidupan kehidupan Prajurit senantiasa diikat oleh tradisi, tata tertip dan peraturan, yang diimplementasikan dengan kedisiplinan, kebersamaan dan kesiapan menghadapi tantangan tugas.

Oleh sebab perlu para siswa ketahui, seorangBintara adalah merupakan tulang punggung Satuan, sebagai penghubung antar Perwira dan Tamtama. Sebagai Prajurit pelaksana kelak kalian akan menempatkan posisi yang sangat strategis yaitu sebagai pemimpin tingkat regu yang beranggotakan Tamtama. Karena itu seorang Bintara harus berkemampuan lebih dari yang dipimpin, baik dibidang tehnik dan taktik Militer maupun jasmani dan harus mampu tampil yang terbaik serta menjadi contoh bagi anggota bawahannya, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik. .

Demikian halnya juga Komandan Secaba berharap agar para siswa mematuhi segala ketentuan yang berlaku, hindari pelanggaran dan kecerobohan sekecil apapaun dalam melaksanakan belajar dan berlatih, agar terhindar dari kecelakaan yang bisa berakibat fatal yang dapat merugikan diri sendiri. Dalam akhir amanatnya Dansecaba berpesan kepada para pelatih tempalah mereka sesuai aturan dan norma yang berlaku, agar tujuan pendidikan tercapai dan dapat membentuk Prajurit yang Profesional dan Tangguh.