Press ESC to close

Mahasiswa Berperan Aktif Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di Kalangan Masyarakat

Sebanyak 161  mahasiswa Universitas Diponegoro mengikuti pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan di Mako Yonif 400/Raider, Srondol Semarang (21/11). Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono yang diwakili Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo pada pembukaan pelatihan menyampaikan, mahasiswa sebagai elemen bangsa harus berperan aktif untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.

“Mahasiswa sangat penting untuk diberikan tambahan bekal pengetahuan di luar disiplin ilmu akademis, berupa pemahaman yang mendalam mengehai pentingya wawasan kebangsaan seperti Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Kesadaran Bela Negara”, jelas Pangdam IV/Diponegoro.

Dijelaskan, bahwa program pelatihan bela negara ini merupakan kebijakan Pimpinan TNI AD yang ditindaklanjuti dan diaplikasikan di lapangan oleh seluruh Kotama TNI AD. Khusus di Kodam IV/Diponegoro latihan bela negara bagi para mahasiswa dilaksanakan di Satpur dan Satbanpur.

Menurut Mayjen TNI Bayu Purwiyono,  mahasiswa konsepsi Wawasan Nusantara dan sistem pertahanan negara secara utuh dan benar agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta dan bangga terhadap tanah air sendiri. Pemahaman konsepsi pertahanan negara dalam implementasinya bukan hanya dimiliki TNI tetapi juga harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia termasuk mahasiswa.

Selama kurang lebih 3 hari, para mahasiswa akan diberikan materi latihan diantaranya, materi pengetahuan yang meliputi Proxy War, materi kampus, pengetahuan TNI AD dan Binter, bela negara dan Wasbang serta kepemimpinan. Dan materi keterampilan, yang meliputi latihan PBB, menembak, Out Bound, Alarm Stelling, Caraka Malam, Jalan Peta, karya bhakti, renungan malam, dan pendadakan.

Diharapkan melalui kegiatan ini para mahasiswa dapat memanfaatkan pelatihan yang berlangsung relatif singkat dalam upaya menumbuhkan semangat bela negara dan cinta tanah air.

Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Batalyon Kavaleri 2/Tank Ambarawa yang dibuka oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P., M.H. dan diikuti sebanyak 168 mahasiswa Undip.