Press ESC to close

Dandim 0715/Kendal Pimpin Tarian Garda Diponegoro

Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke 71 dan Kodam IV/Diponegoro yang ke 66 dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat dan Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian telah berlangsung pada Rabu (5/10) di Lapangan Parade Diponegoro, Semarang.

Dalam puncak perayaan HUT TNI dan Kodam IV/Diponegoro, setelah prosesi upacara yang dipimpin oleh Panglima Kodam IV/DIponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, rangkaian acara masih terus berlanjut yaitu dengan adanya sesi ramah tamah dan hiburan.

Di sesi ramah tamah dan hiburan, para anggota TNI, tamu undangan hingga masyarakat berbaur menjadi satu sambil disuguhi penampilan dari Band Vijaya Kusuma, kemudian ada Tari Garda Diponegoro dan penampilan dari salah satu penyanyi campur sari yang sudah banyak dikenal yaitu Didi Kempot.

Salah satu hal yang menarik di sesi hiburan adalah penampilan sebuah tarian kolosal yaitu Tari Garda Diponegoro yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Piter Dwi Ardiyanto. Tarian ini dimainkan oleh 280 orang penari dan pengiring tari yang terdiri dari unsur masyarakat dari Kabupaten Kendal, 11 kelompok tari kuda kepang dan 100 personil TNI dan Polri se-Kabupaten Kendal.

Tari Garda Diponegoro sendiri merepresentasikan kemanunggalan kekuatan rakyat dengan pemimpin dan aparat negara dan berlatar belakang era perjuangan Pangeran Diponegoro. Tarian ini menceritakan kekuatan rakyat yang membela, melindungi dan mempertahankan tanah airnya. Semangat membela tanah air dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara yang bisa diperbuat oleh rakyat.

Semangat perjuangan yang digambarkan dalam Tari Garda Diponegoro ini mengambil konsep sistem keamanan rakyat semesta. Konsep sistem keamanan rakyat semesta yaitu semangat perjuangan rakyat yang mampu berpadu dengan pemimpin negara dan aparat untuk membangun kekuatan dan pertahanan bersama.

Tari Garda Diponegoro ditampilkan dengan begitu kolosal dan meriah karena banyaknya elemen penunjang tari yang digunakan. Para penari membawakan tarian tersebut dengan sangat baik dan rapih, dan hal itu tentu membuat puncak perayaan HUT TNI dan Kodam IV/Diponegoro semakin seru.

Penonton yang menyaksikan juga terlihat antusias, mereka banyak yang mengabadikan keindahan Tari Garda Diponegoro dengan kamera mereka. Tari tersebut memang mampu menghipnotis penonton yang melihatnya karena tarian itu sukses menggambarkan semangat perjuangan rakyat di era perjuangan Pangeran Diponegoro. (IM/LR/IK)