Press ESC to close

“Obsesi dan Inspirasi Babinsa yang Membangun Penampungan Air untuk Warga Desa Binaanya“

Obsesi, Inspirasi yang mendorong dan menggerakkan seseorang untuk berbuat atau melakukan sesuatu bisa datang darimana dan kapan saja tanpa ada rasa pamrih. Adalah Sersan Dua (Serda) Daryo Babinsa Koramil 09/Somagede Kodim 0701 Banyumas menjadi Babinsa di Desa Klinting Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Sebuah desa yang berada di atas ketinggian perbukitan di Kecamatan Somagede, yang secara turun-temurun mengalami kesulitan air bersih, apalagi di musim kemarau, warga harus berjalan sejauh 2 Km yang harus ditempuh selama satu jam.

Berawal kisah dari adanya seorang warga di desanya yang meninggal dunia karena sakit antara tahun 2013. Orang yang meninggal dunia karena sakit adalah hal biasa dan wajar saja dimanapun. Permasalahanya yang timbul ketika keluarga dan warga sekitar hendak memandikan jenazah tersebut. Air untuk memandikan jenazah tidak ada sama sekali. Akhirnya Serda Daryo dan warga lainya berinisiatif membeli air secara swadaya dengan menggunakan beberapa jerigen ke desa tatangga.

Rupanya peristiwa kesulitan air untuk memandikan jenazah itu sangat membekas di benak lelaki mantan Prajurit Kostrad dari Satuan Yonif Linud 502 Raider/Kostrad yang bermarkas di Jabung, Malang. Kebetulan Daryo juga lahir, besar, sekolah, bermain dan saat inipun juga tinggal di Desa Klinting setelah meninggalkan kampung halamanya itu belasan tahun mengabdi menjadi Prajurit TNI.

Pada saat ada rapat rutin bulanan di desa, Serda Daryo menyampaikan unek-unek dan idenya untuk mengalirkan air dari mata air yang ada di Bukit Jumbul Desa Klinting yang berjarak sekitar 2 km dari permukiman warga. Warga menyambut baik dan sangat antusias dengan usulan ini. Akhirnya warga masyarakat Dusun Jumbul Desa Klinting mengumpulkan uang secara berpatungan untuk keperluan biaya penggadan paralon, pompa air dan alat lain yang diperlukan. Dari hasil patungan tersebut terkumpul dana sebesar Rp 7.000.000. Padahal anggaran yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp 40.000.000. Akhirnya Serda Daryo bersedia menanggulangi kekurangan biaya tersebut dengan jalan meminjam ke Primer Koperasi Kodim 0701/Banyumas secara pribadi. Dari semua pengeluaran biaya untuk membangun sarana air bersih tersebut Serda Daryo secara pribadi sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 30.000.000 dan menjual 15 ekor kambing serta 1 ekor sapi peliharaannya demi warganya agar dapat menikmati air bersih.

Secara gotong royong warga sekitar yang dibantu oleh anggota Koramil 09/Somagede Kodim 0701/Banyumas dapat menuai hasil dengan mengalirnya mata air dari Bukit Jumbul ke permukiman warga yang berjarak 2 km yang hanya dapat dinikmati oleh 13 kepala keluarga (KK). Akan tetapi hanya berselang 3 bulan air tidak dapat mengalir lagi karena adanya kerusakan. Kerusakan ini disebabkan oleh alam dan sedikit ada tindakan tidak menyenangkan dari warga lainya dengan cara memotong sambungan pipanya. Hal ini menjadikan Daryo lebih sabar dan semakin yakin niatnya yang tulus ini akan mendapat ridho illahi yang menjadikan indah pada waktunya. Saat ini Bak Penampungan Air yang dibuat oleh Daryo dan warga Desa Klinting dapat memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 54 KK. Manfaatnya sangat dirasakan bila musim kemarau panjang tiba. Warga tidak harus berjalan jauh menyusuri jalan perbukitan yang licin yang curam. Saat ini Serda Daryo beserta warga Desa Klinting sedang membangun bak penampung air dengan ukuran 4 × 6 × 2, 26 m agar dapat menampung air dengan kapasitas 84 kubik sehingga dapat melayani sekitar 300 kk warga Jumbul Desa Klinting Kecamatan Somagede.

Secara pribadi Kepala Desa Klinting Kecamatan Somagede Sudir (69 th) dan warganya mengucapkan terima kasih kepada Serda Daryo dan Koramil 09/Somagede Kodim 0701/Banyumas yang telah menyumbangkan baik pikiran, tenaga bahkan menanggung sebagian biaya dari dana pribadi demi warganya mendapatkan air bersih. Sudir juga berharap ada donatur yang mau membantu penyelesaian instalasi saluran air baru yang akan melayani kurang lebih 300 KK Warganya di Dusun Jumbul Desa Klinting.