Press ESC to close

Aparat Lucuti Baju TNI/Polri

DEMAK – Maraknya aksi kriminalitas yang berkedok sebagai aparat di Demak, membuat warga resah, Selain itu aparat TNI/Polri yang namanya juga dicernarkan merasa perlu untuk melakukan pencegahan aksi tersebut.

Salah satu yang dilakukan petugas adalah dengan melakukan operasi gabungan TNI dan Polri, Rabu (21/1) kemarin. Operasi gabungan dilakukan di depan Polsek Wonosalam dan di depan jembatan timbang Katonsari DemakKota.

Menurut Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho melalui Kasubag Humas AKP Zamroni, dalam operasi gabungan yang melibatkan 60 personel. “Kita fokuskan pada dua lokasi berbeda ini untuk mensweeping warga yang mengenakan atribut TNI/Polri,” ujar Kapolres Demak.

Sesuai aturan masyarakat tidak berhak untuk memakai atribut militer. Selain itu operasi ini dilakukan untuk mencegah aksi kriminalitas yang kian hari semakin berani. Beberapa waktu lalu, pelaku mengaku anggota TNI menipu sejumlah uang dan membawa kabur sepeda motor.

“Tindak kejahatan yang mengatasnamakan TNI/Polri semakin meresahkan, kami harap dengan adanya operasi gabungan ini bisa mencegah tindakan terse but terulang lagi,” jelas Zamroni.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melucuti tiga warga yang kedapatan mengenakan atribut TNl/Polri seperti jaket dan kaos. Oleh petugas, ketiganya disuruh untuk melepas atribut tersebut dan selanjutnya disita petugas. (adl/sgt)