Press ESC to close

KKI Kodim 0709/Kebumen Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Cabang Kebumen menggelar ujian kenaikan tingkat/kyu yang diikuti seluruh dojo di bawah binaan KKI Kodim 0709/Kebumen.

Kegiatan yang dibuka Ketua Umum KKI Kebumen Letnan Kolonel Inf Putra Widyawinaya, S.H yang didampini oleh Pengurus Cabang KKI Kebumen Drs. Agung Wahatso dilaksanakan di halaman Kodim 0709/Kebumen, Minggu (25/1).

Dandim 0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf Putra Widyawinaya, S.H dalam amanat tertulisnya, yang dibacakan Pasi Ops Kapten Inf M. Wahyudi mengatakan, ujian kenaikan tingkat ini bertujuan mengasah kemampuan atlet karate, hendaknya diikuti dengan kemampuan bukan sekedar simbol saja. Kemampuan bela diri yang dimiliki, agar digunakan untuk hal-hal yang positif dan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, atlet karate harus menjadi contoh dan teladan bagi lingkungan terutama dalam hal disiplin, kepatuhan dan pantang menyerah.

“Janganlah kita sombong dan merasa hebat daripada orang lain, khususnya yang sudah memiliki ilmu bela diri karate. Apabila bisa kita ikuti ilmu padi, semakin tua semakin merunduk. Selamat atas kenaikan tingkat, terus berlatih dengan sebaik-baiknya dan tetap bersemangat. Kodim 0709/Kebumen selalu mendukung kegiatan yang positif seperti yang dilakukan saat ini oleh KKI,” ujar Dandim.

Pengurus cabang KKI Kebumen Drs. Agung Wahatso mengatakan, peserta ujian kenaikan tingkat kali ini diikuti oleh 50 orang peserta. Jumlah tahun ini semakin meningkat seiring dengan bertambahnya dojo baru. “Materi ujian meliputi  pengetahuan umum, fisik, kihon, kata, juhojutsu, ippon kumite dan kumite dojo bagi peserta ujian kenaikan tingkat kyu 4 atau lebih,” jelasnya.

Salah satu pembinaan generasi muda, kata Agung, melalui pemantapan fisik, mental dan perilaku sehingga menghasilkan generasi yang handal di kemudian hari. Kesemuanya itu dapat dicapai salah satunya melalui latihan karate. Orang yang menghayati makna dan sungguh-sungguh berlatih karate akan memberikan efek yang sangat positif. “Ini langsung dirasakan dengan timbulnya rasa percaya diri, disiplin, rendah hati, suka menolong, membela yang benar, dan tentu saja fisik yang sehat dan bugar,” katanya.