Press ESC to close

Kodim 0709/Kebumen Tanam Pohon, Langkah Tepat Selamatkan Sumber Daya Hayati

KODIM 0709/KEBUMEN, Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0709/Kebumen melakukan aksi penanaman pohon Albasia, Akasia, Mahoni, Jabon sebanyak 5.000 batang di kawasan Desa Jeladri, Kec. Buayan, Kebumen, Jum’at (28/4/17). Penanaman pohon bersama jajaran Forkopinda, Muspika, Para Perangkat Desa, Pelajar dan Para Tokoh Masyarakat dan warga sekitar ini dalam rangka program penghijauan 2017 guna menjaga keselamatkan bumi dari dampak pemanasan global dengan pemberdayaan sumber daya hayati untuk selamatkan bumi kita.

Program penghijauan secara simbolis diserahkan beberapa batang bibit pohon yang langsung diterima beberapa perwakilan masyarakat Desa Jeladri, pada kesempatan ini Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav Suep, S.I.P. memberikan sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor Inf Djumantar, mengatakan,“ Semakin hari bumi justru semakin kritis, lapisan ozon semakin menipis. Tuhan menitipkan bumi ini kepada kita, seharusnya kita semua menjaganya bukan merusaknya. Oleh karena itu dihari yang baik ini, marilah kita cegah global warming dengan memberikan ruang hijau yang telah hilang selama ini. Tidak hanya tanggal 28 April 2017 saja, namun setiap saat marilah kita tetap mejaga lingkungan hijau kita. Laksanakan aksi gerakan penghijauan (go green) di setiap kehidupan kita. Karena bumi ini bukan warisan nenek moyang melainkan pinjaman dari anak cucu yang harus kita kembalikan ke anak cucu kita.

Pemanasan global dunia hanya dapat dicegah atau diminimalisasi melalui aksi penghijauan dan penanaman pohon secara berkesinambungan. Seluruh komponen berkewajiban melakukan penghijauan termasuk menjaga kebersihan. Sebab daya dukung lingkungan juga terkait erat dengan kesehatan masyarakat. Anugerah Tuhan patut disyukuri karena indah dari semua sisi. Makanya, pemanasan global dunia saat ini hanya dapat kita minimalisasi dengan aksi bersama gerakan penghijauan berkesinambungan.

Sabuk hijau (greenbelt), adalah ruang terbuka hijau yang memiliki tujuan utama untuk membatasi perkembangan suatu penggunaan lahan atau membatasi aktivitas satu dengan aktivitas lainnya agar tidak saling mengganggu. Hal ini dikandung maksud bahwa sabuk hijau atau greenbelt merupakan salah satu konsep perencanaan wilayah/kota. Kehadiran greenbelt seharusnya dipandang tidak saja dari fungsi fisik, tetapi juga fungsi ekologi dan juga fungsi sosial sekaligus, mengakomodir sarana rekreasi alam, produksi pertanian, fungsi lindung dan fungsi hutan. Pentingnya gerakan penghijauan bagi lingkungan sekitar kita tentunya akan bisa berpengaruh baik terhadap manusia dan spesies yang ada di dekatnya. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan yang akan mengakibatkan menurunya angka kesehatan masyarakat itu sendiri.

Gerakan penghijauan adalah salah satu cara untuk menangani hal tersebut dan percaya bahwa langkah awal yang dilakukan saat ini akan mempunyai dampak besar terutama bagi kelangsungan hidup mahluk-mahluk lainnya di masa yang akan datang. Pentingnya sabuk hijau adalah untuk menjaga kawasan dimana pertanian, kehutanan dan kawasan terbuka hijau untuk tetap membentang. Tujuan mendasar dari kebijakan sabuk hijau adalah untuk mencegah meledaknya urbanisasi dengan menjaga lahan terbuka secara permanen, dan oleh karena itu atribut yang paling penting dari sabuk hijau adalah keterbukaan mereka. Dari pengertian tersebut, kita bisa mengetahui tujuan dari gerakan penghijauan.

Harapan kedepan kita lebih peduli dengan lingkungan dan memperhatikan kepentingan lainnya, tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara pelestarian lingkungan maka penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing-masing individu, karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan kita. Kami mengajak kepada masyarakat agar melakukan penghijauan secara berkesinambungan dan harus yakin bahwa kegiatan ini membawa dampak positif. Peran serta masyarakat dalam menanam pohon untuk penghijauan sangat penting sekaligus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam dengan dirawat dan dipelihara.

Mengingat anak dan cucu kita juga perlu dan berhak atas udara segar untuk bernafas, tanah yang subur untuk bercocok tanam, air jernih untuk sumber kehidupan, dan kondisi sosial budaya yang layak untuk hidup. Sebagai solusinya, tidak ada jalan lain kecuali dengan memberikan ruang bagi gerakan penghijauan seperti yang hari ini dilaksanakan dan disertai dengan upaya-upaya untuk mencegah timbulnya bencana.” Katanya.

Usai menyampaikan sambutan, acara secara simbolis penanaman pohon kali ini diawali Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor Inf Djumantar, Wakil Bupati Kebumen K.H. Yazid Mahfudz, sejumlah jajaran Muspika Buayan, Para Kades dan masyarakat setempat.