Demi waktu sesungguhnya manusia adalah dalam kerugian. Gunakan bulan Ramadhan yang penuh dengan fasilitas untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwan, bahkan ibadah sunah nilainya sepadan dengan ibadah wajib, hal ini disampaikan Pangdam IV/Diponegoro pada kegiatan Safari Ramadhan di Yonif Raider 400/BR, Rabu (31/5/2017)
Turut hadir dalam acara tersebut Kasdam , Irdam, Asintel, Waaslog, Waasops, Aster, Waka Pendam, Kaajendam, Kapaldam dan Kakesdam IV/Diponegoro.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam berharap agar tidak tergolong dalam manusia yang merugi, seluruh prajurit dan seluruh yang hadir pada acara tersebut untuk melakukan ibadah yang belum pernah dilakukan dibulan-bulan yang lain. Selain itu sempurnakan ibadah kita yang masih bolong-bolong, perbanyak amal kita karena sejatinya itu adalah jalan menuju kualitas keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik.
Lebih lanjut Pangdam menekankan kembali bahwa prajurit harus beriman dan bertaqwa yang diimplentasikan melalui ibadah puasa, karena bertaqwa mendukung profesionalisme. Puasa juga melatih kesabaran dan sabar merupakan kunci sukses dalam peperangan. Dengan sabar dan profesional akan dilipatgandakan hingga 10 kali kemenangan dan apabila hanya dengan sabar tanpa profesional akan digandakan 2 kali lipat, terang Pangdam.
“Melalui puasa bulan Ramadhan Prajurit Kodam IV/Diponegoro menjadi Prajurit yang sabar dan Profesional”
