Press ESC to close

Babinsa Bersama Pelajar, Ormas Dan Masyarkat Memaknai Hari Lahirnya Pancasila Sebagai Simbol Kebhinekaan NKRI

Gondomanan 06 juni 2017 Anggota Koramil 12 /Gondomanan beberapa hari yg lalu tepatnya pada Kamis 1 juni 2017 Disibukan PAM kegiatan peringatan hari lahir Pancasila di Kagungan Dalem Pagelaran Keraton Ngayogjokarto Hadiningrat yg di selenggarakan oleh PC. FKPPI, PERKALIN & DisparDIY sekaligus orasi kebangsaan oleh HB X.

Ada yang menarik dari pelaksanaan kegiatan tersebut dimana Babinsa secara langsung dapat mengamati dan menilai terhadap seberapa besar masyarakat Indonesia Memaknai Moment tersebut, bahwa Pancasila merupakan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dapat diganti oleh ideologi yang lain demikian inti dari salah satu isi orasi HB X.

Di Katakan oleh Ibu Purwanti Guru Pembimbing SMAN 10 Yogyakarta … Kenapa Moment ini baru di laksanakan…? Pasca Reformasi 98 sampai sekarang Masyarakat khususnya pelajar setelah melalui beberapa kajian study kasus dan akhir akhir ini muncul nya simbol2 ideologi lain yg bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Maka dapat dikatakan bahwa sinyalement terhadap ideologi Pancasila di rasa sangat – sangat menurun, dahulu ada P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), PMP (Pendidikan Moral Pancasila) walaupun sekarang ada mata pelajaran PPKN akan tetapi tidak secara spesifik membahas tentang Pancasila, sewaktu ada penataran P4 siswa faham betul akan ideologi Pancasila di negara yg Bhineka Tunggal Ika ini, siswa diharapkan dapat menjadi generasi muda yang Pancasilais sehingga dapat menangkal faham Radikaliis, Komunis dan Terorisme. Demikian di tegaskan oleh Purwanti menyudahi perbincangannya karena waktu Buka puasa akan segera tiba.

Babinsa Ngupasan Sertu Kuntoro dan Koptu Arif Wibowo pada kesempatan tersebut ikut memandu masyarakat binaanya termasuk Komunitas code X, Tomas lintas Agama dan juga Siswa-Siswi SMAN 10 Yogyakarta yg turut hadir. Semoga dengan peringatan hari lahir Pancasila kita semua khususnya TNI sebagai Garda Terdepan dan Benteng Terakhir NKRI dapat Memaknai bahwa Ideologi Pancasila benar-benar merasuk ke dalam jiwa dan Sanubari setiap warga Negara sehingga Bhineka Tunggal Ika dapat benar-benar terwujud di Negara Kesatuan Republik Indonesia.