Press ESC to close

PASI OPS KODIM 0725/SRAGEN HADIRI RAKOOR LINTAS SEKTORAL PELAKSANAAN ” OPERASI RAMADNIYA CANDI 2017

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pelaksanaan ” Operasi Ramadniya Candi-2017″, dengan tema ” ,Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1438 H Di Wilayah Hukum Polres Sragen ” sebagai penyelenggara Polres Sragen yang di ikuti lk 80 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut AKBP Cahyo Widiarso, SH.SIK (Kapolres Sragen), Herrus Batubara, SH.MH (Kajari Sragen), Slamet Riyadi, SH.MH (Ka PN Sragen), Kapten Inf Suwandi (Pasi Ops mewakili Dandim 0725/Sragen), Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira, SIP (Danyonif Raider 408/Sbh), Kapten Cpm Yohannes Sigit R (Dansubdenpim IV/4-1 Sragen), Heru Martono, SH ( Kakesbangpollinmas Sragen), Tasripin, SH.MH (Kasatpol PP Sragen), Seluruh Kapolsek jajaran Polres Sragen, Sarjani (Humas Waskita), Toga, Tomas, Toda Kab. Sragen serta Tamu undangan lain.

Sambutan yang di sampaikan oleh AKBP Cahyo Widiarso, SH.SIK (Kapolres Sragen) : Kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana kita semua diberikan nikmat sehat bisa berkumpul bersama dalam rangka Rakor Lintas Sektoral Pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi-2017 dan ucapan selamat datang kepada para undangan yang hadir. Kami sampaikan bahwa yang hadir disini adalah para pemimpin maka marilah kita menjadi yang terdepan untuk menciptakan suasana aman di wilayah Kab. Sragen. Keamanan bukan hanya tugas dari Polres tetapi tanggung jawab kita bersama, maka apabila ada masukan – masukan agar di sampaikan di forum ini.
Adapun paparan yang di sampaikan Kompol Joni Susilo, SPd (Kabagops Polres Sragen): memberikan keterangan jalur yang akan di lalui pemudik pada waktu Lebaran nanti serta menjelaskan jalur-jalur yang rawan supaya pengendara lebih berhati-hati di jalan raya. Untuk personil yang terlibat PAM lebaran supaya dilaksanakan tugasnya sesuai printah dan pelaksanaannya di pertanggungjawabkan.

Kapten Suwandi ( Pasi Ops Kodim 0725/Sragen) :Potensi kerawanan, kemacetan , rawan laka,pasar tumpah dan lain-lain. Potensi harus dikelola dengan baik dan harus dilibatkan dalam pengamanan patroli bersama. Rest area Kodim 0725/Sragen memberikan kenyamanan kepada pemudik dan menjamin keamanannya. Pos PAM Lebaran terpadu Kab.Sragen dan dari Kodim mengeluarkan 6 pers untuk mebeckup Polri dalam pelaksanaan PAM lebaran. Administrasi dan Log adalah menyiapkan alat dan barang serta makanan dan minuman kecil utuk pemudik yang sedang istirahat di rest area.

Muhari (Kepala Dishub Kab. Sragen) : Dasar penyelenggara angkutan lebaran tg 2017 dilaksanakan H- 3 dan H+4 dari dishub menyediakan armada Bus untuk masyarakat yang mudik di Wilayah Sragen. Persiapan prasarana di terminal yaitu penyiapan Bus untuk mudik di dalam maupun luar wilayah Sragen supaya lancar dan tidak kekurangan armada. Daerah rawan terutama masalah parkir yang tidak tertata dengan baik sehingga bisa menyebabkan kemacetan di jalan raya. Jumlah perlintasan di Wilayah Sragen agak banyak yang tidak berpalang kereta dan jalan alternatif juga harus di waspadai karena jalur alternatif itu akan banyak dilalui karena jalurnya lebih dekat sehingga rawan kemacetan dan harus di waspadai. Mekanisme tarif batas atas dan bawah juga perlu di waspadai masalah kenaikan ongkos yang melebihi harga yang sudah di tetapkan pemerintah.

Sarjani ( Humas Waskita Wilayah Sragen): Yang perlu di perhatikan adalah perlintasan jalan dengan warga itu sangat rawan sekali maka harus bekerja sama dalam pengaturan jalur supaya tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan. Jalan tol yang akan dilalui pemudik lebaran adalah satu jalur arah ketimur dan arah balik juga satu jalur dari timur dan jalur tol hanya dilalui selama satu minggu saja karena sesuai printah Presiden jalan tol secepatnya harus diselesaikan. Untuk rest area yang di siapkan di wilayah Sragen tempatnya di STA 29 Masaran dan ada di Paldaplang Ngrampal serta menyiapkan mobil derek dan alkom serta menyiapkan BBM apabila nanti pemudik ada yang kehabisan bensin di jalan tol. Persimpangan ada 25 titik di jalan tol diharapkan untuk pemudik harus berhati-hari dalam berkendara dan harus di jaga dari aparat.