Press ESC to close

30 Satuan Paling Disiplin Mendapat Apresiasi Pangdam IV

Pangdam IV/Diponegoro memberikan apresiasi kepada Satuan berprestasi dalam melaksanakan pembinaan Satuan sehingga dapat meminimalisir pelanggaran dan bahkan tidak terjadi pelanggaran.

Apresiasi Pangdam tersebut diwujudkan dengan memberikan piagam penghargaan kepada Satuan yang tidak ada pelanggaran pada semester I TA. 2017.

“Pemberian penghargaan ini untuk kurun waktu selama 6 bulan yaitu semester I TA. 2017, yang berdasarkan penilaian dari berbagai aspek diantaranya aspek disiplin dan tidak ada (nol) pelanggaran”, ungkap Pangdam IV/Diponegoro saat menyerahkan piagam penghargaan kepada para Komandan Satuan usai upacara 17 an yang dilaksanakan di lapangan Makodam IV/Diponegoro (17/7/2017).

Satuan yang menerima piagam penghargaan antara lain Kodim 0729/Bantul, Kodim 0731/Kulonprogro, Kodim 0732/Sleman, Kodim 0734/Yogyakarta, Kodim 0710/Pekalongan, Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0712/Tegal, Kodim 0713/Brebes, Kodim 0736/Batang, Kodim 0718/Pati, Kodim 0726/Sukoharjo, Kodim 0727/Karanganyar, Rindam IV/Diponegoro , Secata, Secaba, Dodiklatpur, Dodikjur dan Denpom IV/4 Surakarta. Selain itu juga Balakdam IV/Diponegoro yang tidak ada pelanggaran mendapatkan piagam dan penghargaan antara lain, Infolahtadam, Bintaldam, Jasdam, Kudam, Kumdam, Pendam, Paldam, Topdam, Zidam, Denintel, Sandidam dan Yonkav 2/Turangga Ceta.

Dengan diserahkan piagam tersebut, Pangdam berharap agar Satuan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut. Pemberian piagam tersebut sebagai pemacu bagi Satuan yang belum meraih prestasi dalam bidang kedisiplinan dan masih terdapat pelanggaran.

Masih terkait dengan kedisiplinan, usai pemberian piagam penghargaan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine kepada anggota dengan penunjukkan secara acak.

Sebanyak 150 personel dari prajurit berpangkat kolonel hingga Aparatur Sipil Negara melaksanakan pemeriksaan urine yang dilaksanakan di Makodam IV/Diponegoro. Dan dari hasil pemeriksaan menunjukkan negatif atau tidak ada yang terindikasi memakai obat-obatan terlarang.