Press ESC to close

TMMD Reguler Kodim Bantul, Sulap Jalur ‘Trabas’ Jadi Mulus

Masyarakat Dusun Kajor dan Nawungan, Selopamioro, Imoiri bersyukur wilayahnya menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-99. Harapan baru muncul setelah akses jalan penghubung dua dusun tersebut terbuka.

Sebelumnya, jalan penghubung hanyalah jalan setapak yang sulit dilalui kendaraan. Namun demikian, warga tetap memanfaatkannya karena tidak memiliki pilihan lain. Memanfaatkan jalan raya tidak mungkin dilakukan karena jaraknya terlalu jauh.

Akibatnya, warga hanya bisa mengangkut hasil panen dengan cara dipikul atau ‘disuhun’ di atas kepala. Proses ini berlangsung bertahun-tahun. Di sisi lain, sulitnya medan justru menjadi keuntungan bagi pecinta trabas alias trail offroad.

Jalan penghubung Kajor-Nawungan menjadi rute resmi para pecinta trabas. “Yang bisa dan berani lewat yang hanya trabas itu. Yang lainnya tidak berani, terlalu berbahaya,” ucap Parjiman, salah satu TPK, Jumat (16/7).

Ia mengatakan, status jalan kini berubah setelah dikeruk dan diratakan bachoe. Jalan tidak tidak bisa lagi digunakan untuk rute trabas karena sudah jauh ebih halus dan lebar. Sebaliknya, warga sekitar justru sudah berani melalui jalan ‘baru’ ini.

Pembukaan akses jalan sendiri berdampak terhadap empat dusun. Tak kurang dari 80 kepala keluarga di empat dusun yakni Kajor Wetan, Lanteng 2, dan Nawungan 1 dan 2 terkena dampak pelebaran jalan yang kini sudah bisa dilalui mobil.

“Tapi semua merelakan tanahnya demi akses yang lebih baik. Warga mendapat banyak kemudahan karena sekarang jalan sudah bisa dilalui kendaraan biasa, tidak harus trail,” ucap Himawan, Lurah Desa Selopamioro.