Kamis (19/2) malam bertempat di Masjid Jami’ At-Taqwa Asrama Korem 072/Pmk Kota Baru Gondokusuman Yogyakarta dilakukan pengukuhan kepengurusan Takmir Masjid Jami’ At-Taqwa yang baru. Hadir pada malam itu Danrem 072/Pmk selaku pelindung Masjid Jami’ At-Taqwa Brigjen TNI MS Fadhilah, Dewan Masjid Indonesia Cab Gondokusuman, Danramil, Kapolsek, Camat serta para Ketua RT di lingkungan RW 3 Kelurahan Kota baru dan para pengurus Takmir terpilih.
Walaupun pada malam Jum’at tersebut hujan mengguyur sebagian besar kota Yogyakarta namun sebagian besar tamu undangan dan pengurus terpilih menghadiri acara yang digelar pada malam itu. Dalam pengukuhan tersebut Bp Artidjo Aryanto selaku ketua Takmir dan pengurus terpilih dikukuhkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cab Gondukusuman serta di saksikan oleh para Pelindung, Penasehat dan jamaah masjid Jami At-Taqwa Kota baru.
Dalam pengarahannya Ketua Takmir terpilih, Bp Artidjo Aryanto mengharapkan agar para pengurus terpilih dapat bekerja dengan ikhlas karena takmir merupakan kerja sosial yang hanya mengharapkan ridlo Allah, disamping itu para pengurus terpilih juga diharapkan dapat membuat program kegiatan ke depan untuk kemakmuran masjid Jami At-taqwa.
Dalam Sambutannya Danrem 072/Pmk selaku Pelindung Masjid menjelaskan “ Masjid yang kita bangun ini pada hakekatnya merupakan rumah Allah artinya, rumah atau suatu tempat yang mendapat kehormatan dan dimuliakan oleh Allah dan seluruh umat Islam Karena masjid adalah sebagai wahana untuk menjalin hubungan kepada Allah SWT, sehingga keberadaannya disamping harus dipelihara dan dilestarikan, lebih dari itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT”. Jelasnya
Danrem berharap agar pemanfaatan masjid di komplek asrama Korem 072/Pmk Kotabaru ini senantiasa terbuka untuk umum dan dapat menjadikan masjid yang penuh kenyamanan apabila kita beribadah serta untuk para takmir pengurus yang baru agar melaksanakan tugas yang telah diamanatkan dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin karena jabatan dan amanah ini tidak dipertanggungjawabkan kepada manusia saja tetapi lebih utama kepada Allah SWT.
