Press ESC to close

Menteri Pertanian Panen Raya di Demak

Selasa (25/2).  Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. H. A. Amran Sulaiman, MP melaksanakan panen raya padi dan jagung di wilayah Kabupaten Demak. Kunjungan Mentan disambut  Bupati Demak Drs H. Dachirin Said dan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Ari Aryanto.

Kunjungan kerja Mentan tersebut, untuk mendukung swasembada pangan yang digadang-gadang pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dan antara MoU Mentan dengan Kepala Staf  Angkatan Darat.

Kunjungan pertama Mentan panen raya padi berlangsung di Ds. Dempet Kec. Dempet. Di lokasi ini, para petani memanen sembilan ton per hektare (ha) gabah kering. Jumlah ini meningkat dibandingkan dua tahun lalu, yang hanya memproduksi sebanyak 4 – 5 ton per ha.

“Kalau kondisi seperti dapat dipertahankan, saya yakin sebentar lagi harga beras akan turun dan swasembada pangan terwujud,” ungkap Mentan.

Kunjungan Menteri Pertanian  ini juga bertujuan untuk memantau harga gabah di tingkat petani dan pengumpul. “Saya memantau harga gabah di tingkat petani hingga pengumpul, berkisar Rp 4.000-5.000 per kilogram (kg). Kenapa harga beras melonjak, saya kira pendistribusian bermasalah,” jelas Mentan.

Mentan juga menjelaskan, bila harga gabah di kisaran Rp 4.500 per kg, maka harga beras di pasaran seharusnya berada di kisaran Rp 8.000 – 9.000 per kg. Dia mengatakan, kenaikan harga beras juga dipicu oleh persedian stok padi yang berkurang, sementara permintan pasar tinggi. “Saya yakin, bila kondisi panen raya ini dapat dipertahankan, harga beras sebentar lagi turun. Masyarakat diminta bersabar,” imbuhnya.

Di lokasi kedua, Menteri Pertanian mengunjungi panen raya jagung yang berada di Ds. Kembang Arum Kec. Mranggen. Mentan berdialog dengan para petani. Saat berdialog, beberapa petani jagung ini berupaya menyampaikan keluhan terkait masalah yang dialaminya selama ini. Satu diantaranya masalah minimnya fasilitas bertani seperti traktor dan alat perontok jagung.

“Iya kami akan mengusahakan bantuan alat-alat tersebut. Sementara untuk masalah-masalah lain seperti harga, kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait. Tapi sekali lagi saya berharap agar para petani jangan sering berharap bantuan dari pemerintah. Usaha keras pasti akan ada hasil yang memuaskan. Intinya jangan menyerah dan jangan putus asa,” kata Mentan.