Press ESC to close

GENDERANG DI TANAH PLATARAN

Kodim 0732/Sleman beserta  jajarannya bersama masyarakat Selomartani, Pelajar, Karang Taruna, Perangkat Desa Selomartani Kalasan menggelar Sosio Drama dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-70 RI di Monumen Perjuangan Taruna didusun Platran Desa Selomartani Kecamaran Kalasan. Kamis (17/08)

Tema sosio drama ini “GENDERANG DI TANAH PLATARAN”, yang menceritakan tentang perjuang rakyat bersama Taruna dalam menghadapi penjajah. Terjadinya pertempuran antara anggota TNI dengan Tentara Belanda hingga terjadinya pemenggalan kepala Seorang komandan TNI yakni Letnan Husein. Menurut cerita yang beredar sebenarnya yang dicari dan akan ditangkap adalah seorang Komandang tentara bernama Komarudin  yang tinggal tidak jauh dari monument pelataran ini. Kalau anda pernah menonton film Janur Kuning sosok komarudin adalah seorang yang kebal akan senjata apapun. Sosok inilah yang ingin dihabisi oleh tentara Belanda. Sesaat tentara Belanda menyerbu desa tersebut dan menangkap seorang TNI yang tidak lain adalah Letnan Husein yang dikira oleh tentara Belanda sebagai Letnan Komarudin. Akhirnya sebagai bukti bahwa Letnan Komarudin telah tertangkap maka pihak Tentara Belanda memenggal kepala letnan Husein yang dikira Letnan Komarudin sebagai bukti bahwa Belanda telah berhasil melumpuhkannya.

Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Djoko Sudjarwo menerangkan  tujuan dari dilaksanakannya sosio drama ini agar mereka dapat meneladani nilai-nilai perjuangan generasi pendahulu.

“Mereka mengorbankan jiwa raganya demi negara dan bangsa, berjuang sampai titik darah penghabisan merebut kemerdekaan, kita sebagai generasi penerus wajib meneruskan jerih payah para pejuang agar kita jadi bangsa yang besar dan bangsa yang menghargai pahlawannya,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, nilai-nilai perjuangan tersebut diharapkan diserap oleh generasi penerus sehingga mereka jadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak dirinya, maka pastilah mereka akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa di masa depan yang mantap dan tangguh, yang dapat membangun serta mempertahankan tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI dari berbagai ancamannya.