Setiap Satuan harus terus menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi masing-masing, begitu juga pada pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2018 yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Harapan tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat memimpin Rapat Rencana Kerja dan Anggaran Kodam IV/Diponegoro yang diselenggaraka di Ruang Bhina Yudha (28/8/2017).
Rapat yang berlangsung ini dihadiri Irdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.IP., MM., para Asisten, Kabalak dan Danyonif 408/Raider.
Pangdam IV/Diponegoro lebih lanjut menjelaskan, bahwa untuk penyusunan RKA tahun 2018 maka harus mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus dengan anggaran yang dibutuhkan demi kelancaran program yang telah ditentukan. Dengan demikian maka, tiap-tiap satuan harus bisa mengimprovisasi program sehingga tujuan akan tercapai sesuai dengan sasaran.
Menyinggung tentang ketertiban anggota dan isteri prajurit yang tidak tinggal didalam asrama, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengungkapkan tidak melarang anggota Persit untuk bekerja, namun demikian harus tetap tinggal di asrama dan mengikuti kegiatan Persit. Hal ini diberlakukan tidak lain hanyalah untuk menghindari pelanggaran diluar.
“Makna pada saat menikah adalah hidup bersama sama bersatu membangun rumah tangga, jika sewaktu waktu dikumpulkan harus sudah siap”, ungkap Pangdam.
