Press ESC to close

DANSATGAS YONIF 410/ALUGORO DAN KADINKES KEEROM PATROLI DOOR TO DOOR LAYANI KESEHATAN MASYARAKAT

Keerom. Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos. dan Kadinkes Kab Keerom dr. Rony J.A. Situmorang bersinergi dalam patroli kesehatam door to door di sebuah perkempungan yang sangat terpencil Kp Sawanawa, Distrik Arso, Kab Keerom, Senin (11/9/2017).

Rombongan tim patroli kesehatan berangkat dari Pos Kout Arso Kota sekitar pukul 07.00 WIT dengan menempuh jarak ± 35 km, karena medan yang cukup berat dengan jalan yang becek sehingga perjalanan memakan waktu ± 1,5 jam. Jalanan ke sasaran juga harus banyak melintasi jembatan yang terbuat dari kayu, sehingga harus LEBIH berhati-hati.

Sampai ditempat tujuan, tim patroli Satgas mendatangi semua rumah warga dari pintu ke pintu untuk megecek kondisi kesehatan warga, karena disinyalir warga disini percaya dan menganggap bahwa penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus berobat, hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa warga masyarakat sekitar, sehingga menggugah keinginan tim gabungan patroli kesehatan untuk mengecek kebenaran informasi ini.

Tim Satgas akhirnya menemukan warga yang bernama Dominggus (63 th) yang terindikasi menderita penyakit TBC dengan kondisi sangat memprihatinkan dan tidak bisa berjalan. Tim patroli memutuskan untuk mengevakuasi ketempat pos kampling dimana Dansatgas dan Kadinkes sudah menunggu dengan cara ditandu karena kendaraan tidak bisa masuk kerumah warga. Sampai di pos kampling langsung ditangani Kadinkes dr. Rony JM Situmorang dan Letda Ckm dr Rinto H Manurung dari Satgas.

Disini Dominggus menyampaikan keluhannya ke tim medis. “Ini Bapak dokter, saya ini sakit (TBC) sudah berobat di RS, tapi belum sembuh. Karena tidak ada uang, disuruh pulang” keluh Dominggus kepada dr. Rony J.A. Situmorang

Tim patroli melanjutkan penyisiran kebeberapa rumah warga lainnya, lagi-lagi tim menemukan warga bernama Yoseph (65 th) yang teridikasi menderita penyakit kaki gajah (Filariasis) yang sangat serius. Karena tidak bisa berjalan tim patroli Satgas harus mengevakuasi dengan cara ditandu ke pos kampling untuk mendapatkan penanganan secara medis

Didepan tim medis, Yoseph menyampaikan keluhannya tentang penyakit yang sudah lama dideritanya. “Ini (penyakit kaki gajah) sudah sejak 1985. Sudah berobat ke dokter, katanya negatif tidak ada penyakit (hasil diaknosa negatif penyakit kaki gajah). Bagaimana ini Bapak dokter” ungkap Yoseph sambil berkeluh kesah di depan tim medis.

Tim medis berusaha untuk menangani kedua warga yang menderita sakit ini secara maksimal, mereka juga berusaha membesarkan hatinya dan memutuskan mengevakuasi dan memberikan rujukan ke RS di Abepura supaya penanganannya lebih maksimal. Sedangkan akomodasi (kendaraan) dan biaya pengobatan serta biaya keluarga yang mendapingi akan ditanggung oleh Kadinkes.

“Pak Dominggus dan Pak Yoseph tidak perlu khawatir, kami akan merujuk Bapak berdua ke RS Abepura. Soal kendaraan dan biaya, saya tanggung. Termasuk biaya keluarga yang mendapingi selama perawaan di RS” kata dr. Rony J.A. Situmorang dengan mantap.

Di depan awak media, Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos. menyampaikan, bahwa Tugas Satgas Pamtas selain menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan, juga membantu tugas Pemda khususnya dalam pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat di perbatasan, terutama bagi warga masyarakat yang ada di pelosok dan sulit dijangkau.

“Tugas kami menjaga keamanan di wilayah perbatasan, selain itu juga membantu Pemda dalam mempercepat pembangunan, termasuk dalam bidang kesehatan. Satgas akan selalu bekerjasama dan bersinergi dengan Dinkes Kab Keerom dalam pelayanan kesehatan masyarakat baik berupa obat-obatan maupun tenaga medis” kata Dansatgas

Tidak mau ketinggalan, Kadinkes disela-sela kegiatan pengobatan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas yang sudah mau membantu tugas Dinkes dalam melayani kesehatan warga masyarakat. “Kehadiran Satgas sangat membantu kami dalam melayani kesehatan warga masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di pelosok dan sulit dijangkau.

Kami ingin selalu bersinergi dengan Satgas, atas nama pemerintah dan warga, menyampaikan banyak terima kasih kepada Dansatgas dan seluruh jajaran” kata Kadinkes di depan awak media.