Press ESC to close

KASREM 071/WK : MAHASISWA HARUS MEMILIKI KEPRIBADIAN, MENTAL KOKOH DAN PANTANG MENYERAH

Menghadapi dinamika kehidupan dalam berbangsa dan bernegara yang berkembang secara dinamis perlu disiapkan sikap mental dan kepribadian yang kokoh, kuat dan tangguh. Sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa dan calon-calon pemimpin masa depan, Mahasiswa harus memiliki sikap mental dan kepribadian yang tangguh dan pantang menyerah agar tidak mudah dipengaruhi/dibelokkan oleh siapapun yang menghendaki bangsa dan negara ini hancur.

Demikian penegasan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin dalam ceramah wawasan kebangsaan pada pelatihan kepemimpinan dan kedisiplinan mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Jumat (8/9) di Kampus IT Telkom Jl.DI.Panjaitan Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Ditambahkan Kasrem, bahwa semangat bela negara sangat diperlukan bagi para mahasiswa karena tantangan dan ancaman bangsa diatas derasnya persaingan global semakin kompleks dan dinamis. Dan perlu disadari bahwa untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak cukup dilakukan melalui pendekatan aspek militer saja, namun diperlukan peran serta dari seluruh komponen bangsa termasuk mahasiswa, ungkapnya.

“Kesadaran bela negara pada hakekatnya untuk membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter serta memiliki sikap dan perilaku menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai luhur bela negara yakni cinta tanah air, sadar berbangsa, setia pada Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta mempunyai kemampuan dan semangat untuk memajukan bangsa dan negara”, jelas Kasrem.

Orang nomor dua di Korem 071/WK ini berharap, sebagai calon-calon pemimpin bangsa masa depan, mahasiswa haruslah terus berpacu dan berusaha untuk menjadi generasi muda bangsa yang maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terus mengembangkan daya inovatifnya, kreativitasnya dan berkarya demi kemajuan bangsa Indonesia.

Disamping itu, mahasiswa harus memiliki integritas kepribadian Pancasila, bermental kokoh dan pantang menyerah, memiliki sifat gotong royong, musyawarah untuk mufakat serta mahasiswa dapatnya menjadi agen perubahan bangsa, pemersatu bangsa, dan dapatnya memberikan kontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Persiapkan diri dengan baik sebagai agen perubahan bangsa dan pemersatu bangsa dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan pribadi. Belajar dengan baik, tekun, kerja keras, fokus dan siap untuk bersaing dengan mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesemuanya itu agar kita bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang”.