Sebanyak 2500 Mahasiswa Baru (MABA) Unissula Semarang menerima mata kuliah umum dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Kampus Unissula Semarang, Rabu (13/9/2017).
Dalam kuliahnya Pangdam IV/Diponegoro mengajak para mahasiswa untuk tetap bersatu demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Perbedaan baik suku, bahasa, agama yang terdapat di Indonesia jangan dijadikan sebagai sarana untuk saling mencela yang menjurus kepada perpecahan, akan tetapi jadikan keberagaman sebagai wahana untuk menyatu dalam Bhinneka Tunggal Ika”, ungkap Pangdam.
Menurut Pangdam, Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau, 1.150 bahasa daerah, 714 suku dan 6 agama menyatu dalam bangsa Indonesia merupakan anugerah yang sangat luar biasa.
Dengan keberagaman yang dibalut dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika maka rasa keadilan, toleransi dan gotong royong dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, imbuhnya.
Terkait dengan penyalahgunaan narkoba, Pangdam menghimbau agar mahasiswa bebas dari narkoba dan tidak terpengaruh dengan narkoba dan obat-obatan terlarang. Selain itu juga tidak terpengaruh dengan jaringan terorisme yang menjadi musuh dunia.
“Yang perlu diperangi saat ini adalah radikalisme, komunisme dan sparatisme”.
Mengingat para mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, Pangdam berpesan untuk selalu semangat menyongsong dan senantiasa berjuang untuk masa depan.
“Percaya pada kemampuan diri sendiri, jangan takut gagal, teruslah berinovasi, dan berpikirlah secara global dan menang secara lokal” pesan MayjenTNI Tatang Sulaiman.
