Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan tugas, karena komunikasi yang salah atau kurang baik justru akan akan menjadi masalah baru. Apalagi bagi seorang Babinsa yang menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas di lapangan yang harus berdampingan langsung dengan kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman pada pembukaan acara motivasi kinerja oleh Bapak Ir. Hadjar Setiadji, M.Eng Sc kepada prajurit TNI dan ASN serta keluarga Kodam IV/Diponegoro di Balai Diponegoro, Jum’at (13/10/2017).
“Sebagai Pangdam IV/Diponegoro saya tidak akan lelah untuk memberikan pembekalan dan ilmu yang bermanfaat kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro, sehingga hari ini saya mengundang Pakar Komunikasi yang juga Motivator handal Ir. Hadjar Seti Adji, M.Eng Sc yang akan berbagi ilmu kepada kita”, ungkap Pangdam.
Mendapat mandat dari Pangdam IV/Diponegoro, dihadapan 1.200 orang peserta yang hadir, Ir. Hadjar Seti Adji sangat mengapresiasi dan bangga dapat berbagi ilmu dengan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.
“Luar biasa….. Baru kali ini saya dapat menjadi pembicara yang diikuti oleh Pangdam hingga Babinsa bahkan Ibu Persitnya”, imbuh Ir. Hadjar mengawali pembicaraannya.
Selanjutnya sang motivator menjelaskan, bahwa untuk memberikan informasi kepada orang lain atau kelompok yang kita inginkan, setidaknya kita harus memahami 3 hal penting terkait sifat dasar manusia diantaranya manusia tidak suka diritik/disalahkan/disudutkan, manusia cenderung senang di puji dan diberi penghargaan, maka segeralah beri perhatian sekecil apapun itu, jangan tunggu hasil akhir dan manusia cenderung tergerak melakukan sesuatu karena ada kepentingan pribadinya.
Dengan memahami hal penting tersebut maka, khususnya para Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pasti bisa menyampaikan informasi dalam rangka membangun generasi muda yang berkualitas. Salah satu informasi yang dilaksanakan adalah penanaman wawasan kebangsaan kepada para generasi muda. Hal ini sangat penting mengingat generasi muda merupakan generasi penerus kehidupan bangsa dan Negara, terlebih dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini, maka media sosial yang merambah masyarakat bisa berdampak pada rusaknya tatanan kehidupan khususnya generasi muda.
“Yakinlah bahwa hanya prajurit terbaik yang mampu membentuk generasi penjaga NKRI”, ungkap Bapak Hadjar. Karena ribuan prajurit Kodam IV/Diponegoro merupakan motivator bagi generasi muda untuk menjadikan mereka generasi yang mampu mempertahankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir pada acara tersebut, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah, para Danrem, para Pejabat Kodam, para Dandim, Danramil, dan perwakilan Pa/Ba/Ta/ ASN Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua beserta para pengurus serta perwakilan anggota Persit.
