Press ESC to close

TMMD Upaya Melestarikan Nilai Sejarah Dan Wujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 92 tahun 2014 untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro terpusat di Kodim 0734/Yogyakarta tepatnya di Koramil 10 Wirobrajan. Program yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei sampai dengan 14 Juni 2014 akan menargetkan pembangunan fisik berupa pembangunan talud sungai Winongo sepanjang 117,5 meter, rehab balai RT 1 unit, rumah 5 unit, Masjid 1 unit dan MCK 2 unit. Pada kesempatan ini, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo menyampaikan, program TMMD akan mewujudkan pertahanan negara di daerah yang tangguh, dan upaya TNI melestarikan nilai sejarah terutama nilai kemanunggalan TNI Rakyat.

TMMD merupakan program tahunan yang dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia, selain melakukan pengerjaan secara fisik, juga diarahkan untuk melakukan kegiatan non fisik diantaranya pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan bekerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan pembinaan bela negara.

Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD ke 92 yaitu : “Dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya. Kita optimalkan Pembangunan di Pedesaan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

“Selama ini program TMMD telah membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan daerah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, tegas Jenderal TNI Budiman.

Dijelaskan, bahwa TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian, Lembaga Pemerintahan Non Kementrian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat.

TNI Menjaga Netralitas

Usai membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 92 tahun 2014, Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan kepada insan media terkait pelaksanaan Pilpres bahwa TNI tetap menjaga netralitas.

Namun demikian, sikap netral tersebut ditegaskan Sunindyo tidak berlaku bagi keluarga prajurit. Artinya TNI AD tetap memberikan kebebasan sepenuhnya bagi para keluarga prajurit untuk menentukan pilihannya dalam pemilu mendatang.

Keluarga prajurit seperti warga negara lainnya yang memiliki hak yang sama dalam memberikan suaranya. Tidak ada arahan khusus kepada mereka, semua diserahkan atas pilihan masing-masing.