Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengapresiasi kinerja TNI dan warga yang telah bahu membahu selama hampir satu bulan. Mereka menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kendal.
Mayjen TNI Tatang mengatakan, terdapat empat sasaran TMMD kali ini, yakni pengecoran jalan 1.550 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 12 sentimeter, perbaikan gorong-gorong, pembangunan 10 unit jamban bagi warga kurang mampu, serta dua sasaran tambahan yakni perbaikan saluran irigasi dan perbaikan irigasi tambak.
“Saya melakukan pengawasan dan pengecekan secara langsung. Tadi saya lihat hasilnya bagus. Pengecoran tinggal menyelesaikan berem,’’ ungkap Pangdam, Senin (23/10).
Diharapkan segala yang dikerjakan pasukan TNI bersama masyarakat dan unsur lain, khususnya jalan bisa bermanfaat. Kondisi jalan yang bagus dapat membantu petani membawa hasil panen. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
‘’Selama hampir satu bulan terjalin kerjasama yang baik antara TNI dengan warga, sehingga menambah kedekatan dan keakraban. Ada TNI yang menjadi anak asuh dan ada warga yang menjadi orang tua asuh,’’ jelas orang nomor satu di Kodam IV.
Sementara itu, Sekda Kendal Moh Toha, mengapresiasi program TMMD. Tahun ini anggaran APBD Kendal untuk TMMD mencapai sekitar Rp 1,150 miliar. Hal itu menunjukkan sinkronisasi program antara TNI, Pemkab Kendal, dan Pemprov Jateng. Pekerjaan fisik sudah selesai, tinggal penyempurnaan. ‘’Saya apresiasi tinggi TNI dan masyarakat yang mengecor jalan, bahkan sampai lembur hingga larut malam,’’ ungkapnya.
Kades Jungsemi, Dasuki, menambahkan, pengecoran jalan di Dusun Srandu sangat membantu masyarakat. Jalan yang bagus diharapkan mampu menekan ongkos yang dikeluarkan warga untuk mengangkut hasil panen dari lokasi ke rumah.
‘’Kami juga ingin mengembangkan wisata pantai di Desa Jungsemi. Jalan di Dusun Srandu merupakan akses ke pantai,’’ harapnya.
