Press ESC to close

Danramil 07/Umbulharjo Berikan Wasbang Kepada Menwa “Amayo” Yogyakarta

Kodim 0734/Yogyakarta – Komando Resimen Mahasiswa Satuan Rajawali Sangga Buana Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta (AMAYO) menggelar Seminar Kebangsaan bertema ‘Waspada Terhadap Ancaman Proxy War’ dengan pembicara Komandan Koramil (Danramil) 07/Umbulharjo Kodim 0734/Yogyakarta Mayor Kav Cecep Saepudin, S Sos, Minggu (12/11) bertempat di Aula AMAYO, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta.Dalam paparannya, Mayor Cecep menjelaskan, bahwa Proxy War merupakan perang dengan menggunakan pihak ketiga. “Proxy war merupakan perang menggunakan pihak ketiga, berbeda dengan perang konvensional,” ujarnya.

Karakteristik Negara Indonesia yang berlimpah sumber energinya, lanjut Mayor Cecep, membuat Negara Indonesia yang banyak memiliki sumber air bersih menjadi sasaran Negara lain.Dilihat dari posisi geografis Indonesia dan ketersediaan air bersih, maka saat ini Indonesia sedang lirik Negara lain, yang bisa menimbulkan perang masa kini melalui perang energi,” lanjutnya.

Untuk itu dituntut peran serta dari para generasi penerus agar mewaspadai ancaman Proxy War tersebut. “Isi kemerdekaan ini dengan belajar agar bisa menampik segala serangan dari luar. Ingat jangan berpikir akan sukses apabila tidal melakukan suatu proses,” katanya.

Serangan proxy war menurut Mayor Cecep bisa diantisipasi dari lingkungan sekitar. “Waspadai segala bentuk berita yang ada di media sosial, jangan sampai kita termakan oleh berita yang belum tentu kebenarannya atau berita Hoax,” ungkapnya.

Sementara Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan AMAYO Yulianto Nugroho menyambut baik kegiatan seminar kebangsaan ini. “Semoga dengan adanya seminar kebangsaan ini, Mahasiswa semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan dapat menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa,” katanya. Acara yang diikuti sekitar 230 Mahasiswa AMAYO Semester I ini diakhiri dengan diskusi tanya jawab.