Press ESC to close

Jambore Otomotif Salatiga Wujud Kebersamaan TNI dan Rakyat

Para pengendara motor atau yang lebih dikenal dengan bikers turut memeriahkan rangkaian Hari Juang Kartika tahun 2017 dengan memenuhi lapangan tembak Korem 073/Makutarama Salatiga di Tengaran Minggu (10/12/2017). Jambore Otomotif kali ini sekaligus anniversary ke-2 Komunitas Otomotif Salatiga diselenggarakan di kota ini. Dalam kegiatan Jambore otomotif ini dihadiri oleh beberapa kelompok bikers antara lain TKCI Salatiga, PHS Salatiga, Paguyuban Motor CB Salatiga, Motor CB plat H, Motor CB Indonesia, KTOI, Komunitas Jeep Salatiga, dan S4x4tiga off-road.

Dengan diselenggarakan kegiatan ini, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. melalui sambutan tertulis yang dibacakan Irdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.IP., MM. memberikan apresiasi karena peserta Jambore Otomotif telah sepakat bersatu hati dan membulatkan tekad untuk mendeklarasikan persatuan dan menolak keras faham radikal anti Pancasila demi keutuhan NKRI.

Disisilain, kegiatan Jambore Otomotif ini juga sebagai salah satu wujud kebersamaan TNI dan rakyat. Diharapkan kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam jambore ini seperti pameran otomotif, game otomotif, donor darah, pengobatan gratis, pasar murah dan pameran alutsista dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan bersama.

Jambore Otomotif yang mengambil tema “Jambore Otomotif Salatiga, 72 Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat bersama rakyat, TNI AD kuat” bertujuan meningkatkan nilai-nilai kejuangan, rasa hormat dan bangga kepada para pahlawan bangsa serta menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme.

Selain itu dengan kegiatan jambore otomotif ini juga dapat mempererat komunikasi dan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat sekelilingnya.

Terkait Kota Salatiga menjadi pilihan penyelenggaraan Jambore, disampaikan bahwa secara geografis adalah kota yang berada di tengah-tengah kawasan segitiga kota besar dengan sebutan Joglo Semar (Yogyakarta, Solo dan Semarang) telah menjadi anggota jaringan Kota Pusaka di Indonesia karena memiliki berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah, seperti gedung Kantor Walikota, Rumah Dinas Walikota, Rumah Dinas Danrem 073/Mkt, gedung Detasemen Perhubungan Korem 073 Makutarama, Gedung Satlantas Polres Salatiga, dan masih banyak lagi gedung dan tempat peninggalan bersejarah lainnya.

Diakhir sambutan, Pangdam berpesan agar dalam kegiatan touring ini tetap mengutamakan faktor keamanan, baik personil maupun materiil. Turut hadir pada kegiatan jambore, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, Walikota Salatiga dan Forkopimda Salatiga, Bupati Semarang dan Forkopimda Kabupaten Semarang, Ketua Komunitas Jeep Salatiga (KJS) dan DCAB Kota Salatiga, PMI Salatiga serta para tokoh masyarakat.