Keerom. Satgas Yonif 410/Alugoro selalu aktif membatu menyukseskan ketahanan pangan di perbatasan.
Khususnya Pos Yamara, Danpos Lettu Inf M Ikhsan aktif membantu masyarakat petani Kp Yamara, Distrik Manem, Kab Keerom dalam menanam padi baik disawah maupun di kebun (padi gogo) mulai dari tahap penanaman, perawatan seperti memupuk, mengobati serta menyiangi/membersihkan rumput dan seterusnya hingga panen.
Sebagai Prajurit Satgas dalam membantu para petani di perbatasan tidak hanya mengadakan penyuluhan saja, tetapi harus terjun langsung kelapangan untuk memberi contoh pada masyarakat petani kita khususnya dalam menanam padi dengan benar yang bisa menghasilkan penen yang melimpah.
Padi merupakan salah satu makanan pokok masyarakat kita, dalam memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat perbatasan, Satgas bercita-cita agar masyarakat sekitar mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras tanpa harus mendatangkan dari daerah lain, karena kondisi tanah di sekitar kita sangat luas dan subur sehingga sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman unggulan lainnya seperti padi.
Seperti tanaman padi milik Joseph masyarakat sekitar Pos dengan luas area kurang lebih 1 ha terlihat sangat subur sekali, tetapi yang menjadi kendala para petani salah satunya kesulitan dalam mengantisipasi tumbuhnya rumput yang subur dan lebat, bila hal ini dibiarkan maka akan berdampak kegagalan atau menurunnya hasil panen petani.
“Satgas ini benar-benar mau bekerja, mereka tidak canggug bantu kami para petani. Terus terang kami kuwalahan menghadapi rumput ini, tumbuh lebat sekali sampai kami kuwalahan, untung ada anggota Pos yang mau bantu kami” ujar Joseph sambil berterima kasih pada personel Satgas.
Ondoafi Yamara Iyan Messes berpendapat sama, bahwa keberadaan Satgas sangat membantu masyarakat sekitar untuk mengatasi berbagai macam kesulitan yang dihadapai warga sekitar Pos.
“Mereka tidak segan-segan membantu apa saja. Pak Danpos dan anggota sering berkunjung ke warga, mereka ramah, sering bantu warga seperti para petani kami. Pokoknya terima kasih untuk Satgas” kata Messes.
