Kodimjogja.com – Kemampuan peralatan militer suatu negara tidak akan berpengaruh besar terhadap pertahanan suatu negara, tanpa didukung dengan kekuatan yang bersumber dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu TMMD atau yang dulu dinamakan AMD ( ABRI masuk desa ), menjadi sangat penting bagi kekuatan militer Indonesia dalam strategi melawan musuh negara.
Di era globalisasi seperti saat sekarang, TNI dengan rakyat bersatu untuk wujudkan tujuan bersama dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Pada program TMMD Reguler yang ke – 101, satgas TMMD Reguler melaksanakan kegiatan program fisik maupun non fisik yang bertempat di kelurahan Pandeyan, kecamatan umbulharjo, Yogyakarta.
TNI dalam tugasnya melaksanakan operasi militer selain perang yaitu membantu pemerintah daerah dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa serta dalam mempercepat pembanggunan di suatu wilayah, Satgas TMMD Reguler 101 Kodim 0734 / Yogyakarta, sudah melaksanakan pemasangan talud beronjong di sungai gajah wong, kampung gambiran, umbulharjo Kota Yogyakarta.(23/4)
Kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam program TMMD Reguler adalah langkah untuk mewujudkan sistem pertahanan rakyat semesta ( SISHANRATA ). Bersatunya TNI dengan seluruh elemen bangsa adalah strategi dalam menghadapi potensi ancaman negara-negara maju yang akan merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
Dalam menghadapi segala ancaman yang bisa muncul kapan saja, maka TNI harus dekat dengan rakyat. Sehingga akan tercipta kondisi yang saling membutuhkan diantara keduanya dalam menyiapkan sistem pertahanan rakyat semesta.
TMMD Reguler ke 101 mampu melahirkan hubungan yang erat antara TNI dengan masyarakat. Rakyat sebagai rohnya TNI akan mampu untuk mendorong dari dalam, terhadap kemampuan membangun kekuatan militer Indonesia, sehingga mampu bersaing dengan kekuatan militer negara-negara yang sudah maju.