Press ESC to close

Jalur Utama Purworejo-Wonosobo Longsor

Telah terjadi tanah longsor didusun Gedangan Pecekelan dibahu jalan lebar sekitar 12m,ketinggian 5m  yg diduga karena adanya kebocoran/pecah pipa dari PDAM sepanjang 3 m,sehingga tanah terkikis aliran yg sangat deras dan tidak kuat menahan beban kendaraan,untuk kerugian personil nihil kerugian materil bangunan milik sdr Suhendro, Umur 41th, Agama Islam ,Pekerjaan wiraswasta, Alamat: RT 08 RW 06 dsn Gedangan Pecekelan,Kerugian diperkirakan kurang lebih 10jt, tindakan yg diambil Babinsa dan perangkat desa menuju lokasi longsor guna mengecek mencari data . Minggu (6/5)

Arus lalu lintas di jalan raya Purworejo-Wonosobo Km 20 sedikit tersendat. Pasalnya jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut mengalami longsor di Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran.

Salah satu warga setempat, Baino menjelaskan, longsornya tanah yang mengikis pinggiran jalan raya Purworejo-Wonosobo itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Untuk itu, para pengendara yang melalui jalan tersebut harus waspada.

“Tanah yang longsor ada sepanjang 12 meter, dengan kedalaman 5 meter sampai mengikis sedikit bagian pinggir jalan,” katanya.

Longsor disebabkan karena adanya pipa PDAM yang bocor di dalam areal tersebut sejak beberapa hari lalu. Akibatnya air terus mengikis dan mengakibatkan longsor.

“Retak-retak sudah muncul dari kemarin. Warga juga sudah melaporkan kebocoran pipa ke pihak PDAM. Namun belum ada tindakan dan hari ini akhirnya longsor,” bebernya.

Supaya arus lalu lintas tetap aman dan tidak menimbulkan korban jiwa, lanjutnya, pihak kepolisian memasang garis polisi dan para pengendara yang melewati jalan tersebut harus bergantian.

“Para pengendara harus lebih hati-hati karena air masih terus mengalir dan berpotensi mengikis bahu jalan,” tandasnya.