Press ESC to close

Di Usia Ke 69 Persit Kartika Chandra Kirana Tetap Harmonis

Memasuki usia yang ke 69 tahun, Persit Kartika Chandra Kirana harus dapat terus membangun kebersamaan yang terjalin agar tetap harmonis  baik dalam lingkup keluarga maupun organisasi. Peran  ganda peran ibu-ibu yang melekat baik sebagai ibu rumah tangga maupun dalam organisasi sebaiknya dilakukan secara seimbang.

Harapan tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono selaku Pembina Persit Kartika PD IV/Diponegoro pada acara HUT ke 69 Persit Kartika Chandra Kirana yang diselenggarakan di Aula Makodam IV/Diponegoro, (16/4). Acara tersebut di hadiri Ketua beserta para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro dan para anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Turut hadir para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Lebih lanjut Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan bahwa  peran sebagai ibu rumah sangat penting didalam menentukan menentukan keharmonisan rumah tangga. Ibu memiliki peran sentral dalam kehidupan rumah tangga yang sifatnya sabar, lemah lembut, tekun, ulet dan tabah. Hal ini  dapat membantu tugas-tugas suami dalam mempersiapkan putra putrinya  menjadi manusia yang dapat dibanggakan.

Begitu pula ibu-ibu yang berperan dalam organisasi harus berkorban waktu, tenaga maupun kesempatan yang kesemuanya diperuntukkan demi kemajuan organisasi. Bagi anggota organisasi diharapkan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi yang kesemuanya untuk pelaksanaan tugas.

“Tugas yang tidak ringan ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai beban namun sebaliknya diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan serta amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab”, jelas Pangdam IV/Diponegoro.

Pada kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro mengajak kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana untuk membangun suatu kehidupan rumah tangga yang harmonis. Harmonisasi dalam rumah tangga akan mendorong tumbuhnya semangat dan motivasi didalam rumah tangga.

Keharmonisan didalam rumah tangga merupakan syarat mutlak demi terwujudnya keluarga yang sejahtera. Salah satu kesejahteraan dalam rumah tangga adalah apabila putra putri kita mendapatkan keberhasilan maupun kesuksesan dalam studinya.

“Ingatlah, pegangan yang paling berharga bagi putra putri kita bukanlah harta dan benda tetapi pendidikan yang paling utama dan keagamaan. Menyiapkan masa depan putra putri kita menjadi manusia yang berkualitas menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua. Selain juga amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dijalankan dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan”, ungkap Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Ibu-ibu harus senantiasa memberikan perhatian yang serius dalam perkembangan putra putrinya baik dalam konsep pendidikan maupun pergaulan karena putra putri kita merupakan aset bangsa.

Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke 69 Persit Kartika Chandra Kirana “Dengan dilandasi Kebersamaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Menciptakan Keluarga Yang Harmonis Dan Sejahtera Guna Mewujudkan Generasi Yang Berkualitas”.

Tema tersebut diharapkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehigga menghasilkan generasi yang berkualitas akan dapat tercapai.

Sementara itu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Neni Gatot Nurmantyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Alwina Bayu Purwiyono menyampaikan harapannya, agar Persit Kartika Chandra Kirana dapat lebih meningkatkan pengabdian dan kinerjanya guna menghadapi tantangan organisasi dalam menjalankan tugas-tugasnya yang semakin kompleks di masa yang akan datang.

Disisi lain, Ulang Tahun organisasi merupakan momentum yang sangat tepat untuk sarana evaluasi dan mawas diri terhadap apa yang telah kita laksanakan selama ini. Tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial semata. Akan tetapi waktu yang  yang tepat untuk mengambil hikmah yang lebih baik. Mengukur kadar pengabdian kita kepada organisasi yang kita cintai. Dalam kurun waktu 69 tahun Persit Kartika Chandra Kirana merupakan bagian yang tak terpisahkan dari TNI AD mengalami kemajuan yang sangat berarti.

Disampaikan pula, bahwa prestasi yang diperoleh tidak terlepas dari  perjuangan tanpa pamrih dari para pendahulu yang merupakan pondasi yang kuat dari pembinaan organisasi yang diorientasikan pada dinamika perkembangan jaman.

Menurut Ny. Neni Gatot Nurmantyo,  Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan wadah persatuan isteri tentara merupakan organisasi kemasyarakat yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945 senantiasa mewujudkan persatuan dan kesatuan yang mengutamakan rasa senasib sepenanggungan sebagai isteri prajurit.

Di tengah perkembangan dinamika kehidupan yang berkembang cepat dan struktur interaksi global dan transparan diperlukan konsistensi dengan mengamalkan asas organisasi. Melalui pengamalan asas organisasi yang disertai daya pikir realistis diharapkan organisasi yang kita cinta ini dapat senantiasa hadir memberikan kontribusi dukungan bagi kesejahteraan dan dukungan bagi prajurit TNI AD.

Pada pelaksanaan HUT ke 69 Persit kali ini juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba MC, Pembacaan Skep dan Doa Sertijab, KB Kes, Dirijen, dan Pembacaan Puisi.