Press ESC to close

Melalui TMMD Dibangun Kebersamaan Untuk Lebih Peduli Terhadap Lingkungan

Kodim 0734/Yogyakarta – Bertempat di Lapangan SMA Negri 3 Yogyakarta, Kecamatan Gondkusuman, Kota Yogyakarta telah dilaksanakan upacara Pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap II TA 2018 di wilayah Kota Yogyakarta dengan Inspektur Upacara Bapak Wakil walikota Yogyakarta (Bp . Drs Heru Purwadi, Komandan upacara Danramil 10/Wirobrajan dan Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0734/Yogyakarta  Kapten Inf Parja. Selasa (10/07/2018)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Ida Bagus Surya, Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Bram Pramudia, S.E,. beserta jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta.

Dalam amanatnya program pengentasan kawasan kumuh telah dimulai sejak 2016 silam. Saat inim dari seluruh luas kawasan kumuh yang ada di Kota Yogyakarta masih tersisa 150-an hectare. Pada tahun ini, Pemkot tengah melaksanakan program untuk penataan kawasan dengan jangkauan mencapai 135 hektare.

Program dilaksanakan di beberapa titik yang sebagian besar berada di bantaran sungai mulai dari Gajahwong hingga Code. “Ada di Mujamuju, Pandeyan, Sorosutan, Wirobrajan, Mergangsan dan daerah lainnya,” kata Heroe.

Program, lanjut Heroe, akan dilanjutkan tahun depan dengan menjangkau 45-55 hektar kawasan kumuh yang tersisa.  Dengan begitu, pada 2019 secara teknis sudah tiada ada lagi kawasan kumuh di Kota Yogyakarta. “Tinggal nanti setelah itu bagaimana visualisasinya, karena secara teknis dan visual tentu berbeda,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain mempercepat penanganan kawasan kumuh, hal penting lain dari TMMD adalah membangun kebersamaan dengan Pemkot, TNI-Polri, dan masyarakat. Melalui TMMD dibangun kebersamaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Strategi melalui TMMD adalah menggerakkan agar punya kesadaran untuk peduli dan turut menjaga lingkungannya. Kami ingin masyarakat lebih aware terhadap lingkungan sekitarnya,” tambahnya.

Dandim 0743/Yogyakarta Letkol Inf Bram Pramudia mengatakan, beberapa sasaran yang dkan digarap melalui TMMD Sengkuyung terdiri dari sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembuatan talud permanen di pinggir Sungai Code seanjang 35 meter, rehab Balai RW 1 unit, rehab rumah 5 unit, dan pemuatan MCK.

“Untuk nonfisiknya ada sosialisasi pekat dan narkoba, menangkal fanatisme agama yang sempit, sosialisasi bela negara dan cinta tanah air, juga sosialisasi penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga,” tambahnya