Press ESC to close

Liong Naga Doreng Arhanudse -15, Sarana Binter

Bagi masyarakat Jawa Tengah, kehadiran Liong Samsi Yon Arhanudse 15 Semarang, selalu menjadi hiburan yang menarik. Penampilan yang selalu memukau, dengan atraksi permainan membentuk berbagai variasi seni, kompak dan dinamis menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar kebudayaan, termasuk budaya china. Sehingga tidak berlebihan apabila masyarakat tua muda memanfaatkan kamera atau bahkan hp untuk mengabadikan gambarnya.

Liong Naga Doreng sudah mengisi berbagai acara termasuk yang bertaraf nasional. Diantaranya Kejurda Barongsay th 2004 di Solo, Kirap Seni dan Budaya di Semarang, Jakarta, Garut, Banyuwangi, Kejurda Barongsay tahun 2006 di Semarang, HUT TNI Tahun 2010 di Purwodadi, memperingati 600 tahun pendaratan Laksamana Cheng Hoo di Semarang, Perayaan Tahun baru Imlek 2563 yang diselenggarakan Yayasan Budhayana Kelenteng Hok Tek Bio, di Komplek Pecinan, Pati dan terakhir acara kirab seni dan budaya di Klenteng Tay kak Si, Gang lombok Semarang.

Kopka Edy dari Sasana Naga Doreng Arhanudse -15 Semarang, menyampaikan misi yang diemban Liong Naga Doreng ini diantaranya sebagai wadah pengembangan seni dan bakat dari prajurit Arhanud, sebagai alat pembinaan teritorial bagi satuan Arhanudse TNI-AD kepada masyarakat, selain itu juga sebagai alat pemersatu bangsa dengan tidak membedakan Suku, Agama, Ras atau Ethnis.

Liong Naga Doreng Arhanudse -15 Semarang berdiri pada tanggal 3 Desember 2003, pada saat jabatan Komandan Batalyon dijabat oleh Letkol Arh Eko Supriyadi dan dilanjutkan oleh pejabat-pejabat sesudahnya. Untuk menjaga stamina penampilan, Liong Naga Doreng yang biasa tampil dengan kekuatan 38 personil ini mengadakan latihan rutin.

Sasana Naga Doreng, Liong Naga Doreng Arhanudse 15 tergabung dengan wadah persatuan seni dan olah raga Barongsay (Persobarin) Pengurus Jawa Tengah dan bermarkas di Jl Kesatrian Jatingaleh. Masyarakat dapat pula menggunakan kemampuan Naga Doreng ini untuk memeriahkan acara.