BATANG. Tidak berlebihan bila istilah rumahku, rumahmu, rumah diberikan kepada masyarakat di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Karena semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakatnya begitu kentara dalam membangun rumah tidak layak huni (RTLH).
Masyarakat Desa yang sejak tanggal 15 Oktober 2018 yang lalu menjadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 103 tahun 2018 Kodim 0736/Batang ini, telah berbaur menjadi satu dengan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD yang salah satu sasaran fisiknya adalah bedah rumah selain pembangunan jalan dan jembatan.
Setidaknya terdapat tiga rumah yang akan dibedah dalam waktu sebulan kedepan. Dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan antara TNI-Polri dan masyarakat setempat, RTLH milik Bapak Gemek Susanto (29), Pak Sarib (37), dan Pak Surip (68) akan segera berubah menjadi rumah yang layak huni.
Dalam kunjungannya ke lokasi bedah rumah milik Bapak Gemek Susanto, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji mewakili Dandim 0736/Batang Letkol Kav Hendry R.J. Napitupulu S.sos., M.Ipol., menginstruksikan agar dalam pengerjaan bedah rumah ini benar-benar mengedepankan kebersamaan dan kegotongroyongan.
“Rumah warga yang kita bedah adalah rumah kita juga, rumahku dan rumahmu adalah rumah kita, jadi harus kita kerjakan bersama-sama”, tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan bergotong-royong, pekerjaan berat akan menjadi ringan, dan pekerjaan sesulit apapun akan menjadi mudah. Mudah-mudahan dengan kerjasama dan gotong royong yang kila lakukan, rumah yang kita bedah akan cepat selesai dan Pak Gemek dapat segera menempati rumahnya bersama keluarga tercinta, harap Kasdim sembari memberikan semangat kepada anggota Satgas dan warga yang sedang mengerjakan rumah Bapak Gemek.
Sementara itu, Bapak Gemek Susanto yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh mengaku senang dan bangga kepada TNI dan masyarakat yang telah membangun tempat tinggalnya.
“Saya bersama keluarga merasa bersyukur, senang dan benar-benar bangga kepada TNI dan warga di sini yang telah membantu membedah rumah saya”, ungkap Gemek Susanto bahagia (Pendam IV).
