Press ESC to close

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2015

Tegal, Rabu (6/5/2015) Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso S,Sos di wakili Pasiter Dim 0712/Tegal Kapten Inf Adi Sulistyono mengahadiri acara rapat koordinasi dan evaluasi upaya khusus padi, jagung dan kedelai bertempat di kantor Bapeda Kabupaten Tegal, hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Tegal Dra.Umi Azizah, Kepala Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal Ir.Khofifah, MM.

Beberapa waktu lalu bupati Tegal beserta Komandan Distrik Militer 0712/Tegal telah menandatangani Mou dalam rangka upaya peningkatan produksi pangan di Kabupaten Tegal guna mendukung swasembada pangan Nasional sampai dengan tahun 2017 dan telah menjadi kesepakatan bersama tahun demi tahun kita sukseskan semaksimal mungkin” Ucap Wakil Bupati.

Dalam amanatnya Wakil Bupati Tegal menyampaikan bahwa Kabupaten Tegal pada musim Okmar yang lalu telah ditetapkan target pencapaian padi sebesar 34.801 Ha namun baru tercapai 38,5%, dan ini harus kita evaluasi kedepan terhadap kendala yang dihadapi mengapa target tidak terealisir, sehingga sasaran asep 2015 yang sebesar 25.956 Ha dengan carry over padi sebesar 500 Ha bisa diantisipasi kemungkinan kedepan untuk dilakukan upaya pencapaian terget tersebut.

Untuk itu pelaporan menjadi salah satu kendala dalam pencapaian target yang telah ditentukan sebagaimana surat edaran dari sekretaris Daerah beberapa waktu lalu telah menyebutkan bahwa arus pelaporan diawali dari pelaporan mingguan dari PPL Wilayah binaan Babinsa setempat dan direkap di tingkat Kecamatan setiap hari Senin, selanjutnya oleh BP3K dikoordinasikan kepada Danramil dan UPTD Tanbunhut untuk menjadi satu data yang disepakati bersama dan dilaporkan setiap hari selasa pagi kepada Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal dengan tembusan BP4K dan Dandim 0712/Tegal.

Dan perlu kami sampaikan bahwa pada tahun 2014 Kabupaten Tegal telah memproduksi padi sebesar 323.053 ton gabah kering (GKG) sedangkan produksi jagung98.419 ton pipilan kering, dan pada tahun 2015 dalam rangka menuju era kedaulatan pangan kita ditargetkan untuk padi sebesar 398.951 ton gabah kering giling dan jangung sebesar 129.402 ton pipilan kering serta kedelai sebesar342 ton dalam bentuk wose (Biji Kering).

Untuk itu dalam mencapai target yang telah ditetapkan maka semua potensi yang ada harus dimanfaatkan dengan mensinergikan aparat TNI-AD dan semua jajaran pertanian untuk melaksanakan kegiatan pertanian guna mendukung swasembada pangan menuju kedaulatan pangan.

Oleh karena itu kita sadari bersama bahwa keberadaan lahan pertanian merupakan aset utama dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian utamanya pangan, sehingga program lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang telah dicanangkan oleh pemerintah perlu dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan lahan pertanian yang ada.

Dengan harapan kedaulatan swasembada pangan di Wilayah Kabupaten tegal bisa mencapai target yang diharapkan sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI- AD khususnya Kodim 0712/Tegal yang telah mendukung kegiatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Tegal khususnya dalam hal pencapaian Upsus PAJALE”Kata Wakil Bupati Tegal.