Semarang. Diperkirakan 20 ribuan umat Muslim Jawa Tengah akan menghadiri Tausyah Kebangsaan yang digelar di kawasan Tugu Muda Semarang, Senin (14/8/2017). Tausyah yang rencananya akan dipimpin oleh Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan dan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Normantyo merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 “Indonesia Kerja Bersama”.
Dalam peninjauan kesiapan tausyah, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan kepada segenap panitia agar persiapan tausyah kebangsaan harus sempurna, tiap-tiap bagian harus bisa melaksanakan tugas sesuai fungsinya secara maksimal.
Sebagai salah satu bagian yang tidak kalah penting adalah tentang penyiapan logistik atau makan para peserta tausyah. Untuk mendukung logistik peserta tausyah yang diperkirakan mencapai ribuan orang, Bekangdam IV/Diponegoro telah mengerahkan para koki andalannya untuk menyiapkan hidangan istimewa. Bahkan saking istimewanya, Ibu Hj. Syarifah Salma Binti Hasyim Bin Yahya (Istri Habib Lutfi) ikut turun tangan untuk menyiapkan nasi kebuli.
Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Itulah semangat kebersamaan yang tercipta oleh para koki yang sudah mulai memasak sejak 14 Agustus 2017 dinihari. Bertempat di halaman belakang Museum Mandala Bhakti Semarang, Ibu Habib dan anggota dari Bekangdam IV/Diponegoro semua berjibaku saling membantu dan melengkapi untuk menyiapkan hidangan istimewa berupa nasi kebuli.
Kepada para peserta jangan khawatir, semua pasti akan kebagian dan dapat menikmati lezatnya nasi kebuli Ibu Habib. Panitia telah memotong lebih dari 100 ekor kambing yang akan diolah menjadi 2.500 tampah nasi kebuli.
