Press ESC to close

Panglima TNI Pantau Arus Mudik Lebaran di Jalur Trans Jawa

Memastikan mudik lebaran 2018 aman dan nyaman, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terjun langsung ke beberapa titik di sepanjang jalur mudik jalur trans Jawa dan jalur mudik lebaran wilayah Tol Ngawi, Minggu (10/6/2018).

Setelah melaksanakan pemantauan di jalur Tol Cikopo, pukul 10.30 WIB rombongan meninjau arus mudik di wilayah Jawa Tengah dengan menggunakan tiga pesawat helikopter dan mendarat di Stadion Karangberahi. Peninjauan dilanjutkan ke Rest Area Petarukan melalui GT Brexit untuk melihat fasilitas pendukung seperti Pom bensin, musholla dan toilet.

Usai melihat dan menyapa para pemudik di GT Kertasari, Panglima TNI dan Kapolri menerima paparan Kapolda Jateng yang didampingi Pangdam IV/Diponegoro. Selanjutnya rombongan juga melaksanakan live streaming/viccon dengan Pos Kalikuto Batang untuk mengetahui terkait perkembangan situasi arus mudik.

Kapolri memberikan penekanan agar di empat titik seperti di Kalikuto, Krincing, Kertasari dan Cikopo yang ada posko bersama yakni Polri, TNI, Basarnas, Pertamina, Kesehatan, agar diperhatikan kesiapan ketersediaan makanan dan toilet.

Panglima TNI menambahkan, sesuai apa yang disampaikan oleh menteri terkait, yakin bahwa arus mudik dapat berjalan aman dan lancar. “Yang ingin kita soroti adalah kemungkinan kerawanan di wilayah Cikopo, Krincing, Kertasari dan Kalikuto. Saran kepada Bu Menkes agar dititik pelayanan kesehatan rawan tersebut tempatkan juga fasilitas ICU yang kemungkinan itu terjadi blok dan sebagainya itu bisa kita arahkan pemudik untuk kita bantu kesehatan nya di posko tersebut”

Nampak hadir mendampingi Panglima TNI dan Kapolri dalam pemantauan arus mudik tersebut diantaranya Menko PMK Puan Maharani, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Selanjutnya Panglima TNI dan rombongan melanjutkan pemantauan arus mudik melalui udara menuju wilayah Jawa Timur.