Karanganyar – Tidak kenal libur, Satgas TMMD Sengkuyung tahap II Kodim 0727/Karanganyar bersama warga Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, terus menggarap pembangunan jembatan sepanjang 15 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 8 meter yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD. Minggu (22/7)
Danramil 13/Jumantono Kapten Inf Suparjo menuturkan bahwa warga Desa Blorong sangat senang, karena desanya akan dibangun jembatan melalui program TMMD. Namun mereka menyadari minimnya waktu pelaksanaan TMMD yang hanya satu bulan, membuat mereka harus terus mengebut pengerjaan sasaran fisik TMMD. “Mereka juga tak kenal libur, walaupun hari Minggu. Beberapa sasaran fisik sudah dikerjakan yaitu makadam dan RTLH,” tutur Suparjo.
“Dirinya berharap peran serta warga Blorong, tidak hanya muncul diawal saja namun semangat ini harus terus ditunjukan pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II yang sudah dilaksanakan ini. Apabila semangat warga seperti ini, saya yakin semua sasaran TMMD pasti akan tercapai,” tegasnya
Kondisi seperti itu memang biasa dihadapi oleh Satgas TMMD pada awal kegiatan TMMD, apabila semua warga meyadari bahwa program TMMD ini untuk kemajuan desanya dan mereka pun mendukungnya maka Satgas TMMD dinilai berhasil. Tujuan program TMMD selain untuk meningkatkan pembangunan di pedesaan, juga menumbuhkan semangat kegotong royongan yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang tidak boleh hilang,” pungkas Danramil.
