Press ESC to close

Anggota Koramil 14/Gedongtengen Karya Bhakti Pasca Tanah Longsor di Jlagran, Gedongtengen

Anggota melaksanakan Karya Bhakti membersihkan sisa-sisa reruntuhan batu dan tanah pasca bencana tanah longsor di Jlagran RW 02 Pringgokusuman Gedongtengen. (4/22/2107)

Tugas pokok TNI selain perang salah satunya yaitu membantu mengatasi bencana alam. Bersama dengan warga masyarakat sekitar Koptu Sumaryono tanpa ragu dan penuh semangat membersihkan sisa reruntuhan pasca bencana longsor.

Anggota Koramil 14/Gedongtengen Koptu Sumaryono, Danramil 04/Gedong Tengen Kapten Arm Ronang bersama seluruh anggota melaksanakan Karya Bakti Bencal. Bencana tanah longsor kembali menerjang Desa Pringgo Kusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta. Rumah milik Bapak Barjono hancur tertimpa longsoran (02/11/2017).

Kejadian tersebut langsung ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama, TNI, Polri, relawan dan masyarakat. Material longsoran langsung dievakuasi bersama masyarakat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana, bencana tanah longsor terjadi setelah hujan deras dari pagi sampai sore. Rumah warga memang banyak yang berada di perbukitan sehingga rawan terjadi longsor. Kejadian longsor ini memang bukan yang pertama kali, pada musim penghujan sebelumnya pernah terjadi dan merusak sejumlah rumah. Warga sudah waspada ketika intensitas atau curah hujan cukup tinggi. Agar bisa menekan terjadinya korban jiwa.

Danramil 14/Gedong Tengen Kapten Arm Ronang menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada mengingat akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi. Warga di kawasan rawan bencana perlu berhati-hati,” jelasnya.

Bencana longsor yang terjadi beberapakali di wilayah Gedong Tengen memang disebabkan kondisi medan. Karena banyak pemukiman di kawasan bantaran Sungai Winongo. Oleh sebab itu, saat hujan deras dalam waktu lama, warga perlu mencari tempat yang lebih aman.