Press ESC to close

ASAH KEMAMPUAN ANGGOTA MELALUI LATIHAN

Guna menjaga kemampuan dan mahir dalam menembak yang harus di miliki bagi Prajurit TNI sebab seorang prajurit tidak boleh lupa akan kemampuan dasar tersebut. Untuk itu Kodim 0707/ Wonosobo menggelar latihan menembak senjata ringan menggunakan senjata SS. V.1 dan Pistol FN-46. Latihan tersebut dilakukan dilapangan Lapangan Tanjangsari Sapuran berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 28 s/d 30 Agustus.

Pasiops Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono, selaku Komandan Latihan (Danlat) mengatakan bahwa latihan menembak senjata ringan  merupakan program latihan pada Triwulan III tahun 2017. Untuk senjata Laras panjang (SS,V1) dilakukan dengan menggunakan jarak 100 meter dengan sikap tiarap.

Untuk senjata Laras pendek, yakni Pistol FN-46 berjarak 15 meter dengan sikap berdiri. Diharapkan dengan latihan ini, segenap Prajurit Kodim 0707/Wsb mampu melaksanakan materi tembak pengelompokkan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai dengan prosedur,” Ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0707/Wsb Letkol Czi Dwi Hariyono, mengungkapkan bahwa kemampuan serta kemahiran menembak harus dimiliki oleh setiap Personel TNI khususnya Prajurit Kodim Wonosobo. Untuk itulah, dengan bermodal kemampuan tersebut Prajurit akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam melaksanakan setiap tugas. Mengharapkan agar latihan menembak senjata ringan tersebut dilaksanakan dengan baik serta prosedur keamanan agar selalu di perhatikan.

Kita sebagai aparat keamanan yang berada diwilayah tidak boleh melupakan kemampuan dasar seorang prajurit seperti nembak, bela diri dan lain sebagainya, untuk itu mengasah kemampuan anggota TNI selama di teritorial juga diperlukan latihan. “Ini sudah menjadi agenda rutin dan masuk program TNI AD yang dilakukan setiap triwulan atau tiga bulan sekali. Latihan mahir menembak bagi anggota TNI wajib diikuti sesuai perintah Komandan TNI Angkatan Darat,” kata dia.

Dalam latihan ini, kata Sugianti, seluruh prajurit TNI wajib bisa menguasai medan dan peralatan yang digunakan untuk menembak. Menurut dia, tidak semua anggota Kodim Madiun mempunyai kemampuan yang sama dalam menembak. Usia dan jenjang berpengaruh dalam kemampuan menembak.