Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Ops Pamtas RIPNG) Yonif 410/Alugoro Blora menerima kunjungan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung bersama tim dari Mabes TNI, Jumat (7/4/2017).
Kunjungan tersebut sekaligus mengecek kesiapan terakhir sebelum Satgas berangkat tugas ke Perbatasan RI-PNG. Mayjen TNI Lodewyk Pusung tidak hanya memeriksa kesiapan, tetapi juga memberikan motivasi kepada 450 personel yang akan bertugas menjaga perbatasan dan menjaga keutuhan NKRI di Papua.
‘Semangat prajurit merupakan bekal untuk menjalankan tugas di perbatasan dan harus fokus pada tugas jaga.,’’ungkap Mayjen Ludewyk Pusung di hadapan prajurit Yonif 410/Alugoro di lapangan utama.
Selama pengecekan Asops Panglima TNI didampingi Kasdam IV Diponegoro, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri.
”Jalankan tugas dengan baik dan bisa diberikan kesempatan untuk tugas di negara lain,’’kata Mayjen TNI Lodewyk Pusung.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG yang juga Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrulloh mengatakan, seluruh persiapan telah matang dan siap berangkat.
Para prajurit telah memiliki pengalaman operasi, termasuk operasi di Papua serta telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan psikilogis, termasuk yang bertugas memiliki BPJS. Menurutnya, bukan hanya pengamanan sejumlah patok yang ada di perbatasan, tetapi juga akan mewaspadai nyamuk malaria, serta peredaran narkoba dan miras yang cukup banyak.
Kerawanan tersebut ada di masing-masing pos di lokasi saat penempatan. ‘’Nanti akan bertugas di Kabupaten Kerong selama sembilan bulan, sejumlah persoalan dan kerawanan sudah dipetakan sejak awal,’’ ujar Letkol Inf M Heri Amrulloh.
