Press ESC to close

BANTARAN KALI WINONGO AMBROL, TIM GABUNGAN TNI, KTB DAN WARGA BERGOTONG ROYONG

YOGYAKARTA, – Hujan lebat yang sering terjadi di musim hujan tahun ini, membuat sejumlah wilayah Kecamatan Wirobrajan mengalami musibah, salah satunya talud bantaran Sungai Winongo di wilayah Kelurahan Patangpuluhan ambrol. Perbaikan Talud dengan bronjong baru bisa dibangun minggu kemarin, (29/11/2020)

Tim gabungan dari TNI Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta bersama KTB dan warga kampung Sindurejan Kelurahan Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta bergotong royong, bahu membahu membangun talud ambrol dengan bronjong di bantaran sungai Winongo Kelurahan Patangpuluhan.

Pendamping Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Wirobrajan, Bimo menjelaskan, dasar talud darurat ini terbuat dari bronjong, langsung dipasang di sisi Talud yang ambrol. Setelah itu, diisi dengan batu,”Semoga dengan bronjong talud lebih kuat, saat diterjang arus sungai.”terangnya. 

Ketua Rw. 07 Kelurahan Patangpuluhan Bapak Ely Popika Sari mengapresiasi pembuatan talud darurat yang dilakukan oleh BPBD bersama relawan/KTB, TNI/Polri dan warga. “Ia berharap pembuatan talud dengan bronjong ini bisa lebih kuat dan tidak terjadi longsor lagi.”harapnya. 

Sertu Tri Haryanto menambahkan Talud sungai Winongo ambrol karena kemiringan tebing, ditambah dengan adanya guyuran air hujan selama dua hari berturut-turut membuat derasnya arus sungai winongo, dan menyebabkan talud di Rt. 37 Rw. 07 Kelurahan Patangpuluhan ambrol.

Fungsi talud tersebut adalah sebagai pelindung area tebing, penahan tanah yang ada dibelakangnya dari bahaya longsor akibat derasnya arus sungai Winongo dan berguna pula sebagai pemeliharaan sarana jalan yang dibangun agar tidak cepat rusak atau retak, tambahnya.