Press ESC to close

Bersama Bupati, Dandim Demak Buka Acara Tradisi Megengan Guna Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Demak – Warga Kabupaten Demak menggelar tradisi menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah berupa acara tradisi Megengan yang bertempat di Alun Alun simpang enam Kabupaten Demak.Selasa (15/05/18)

Acara megengan yang di hadiri Bupati Demak, HM Natsir,Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto,Kadin Pariwisata Kab Demak, Rudi Santoso,Dandim 0716 Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto,KaPolres Demak, AKBP Mahesa Soegriwo,Kajari Demak, Sekda Kab Demak, dr. Singgih M.Kes,KaKantor Kesbangpolinmas, Agus Herawan, S.Ip serta Imam Agung Masjid Demak ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal15 – 16 Mei 2018.

Dalam sambutanya Bupati Demak HM Natsir mengungkapkan “bahwa kegiatan megengan ini kita lakukan tiap tahun, yang sarat tradisi dan nilai agama, megeng berarti menahan hawa nafsu dimana sebagai aba aba dalam kita menahan hawa nafsu dan fokus beribadah di Bulan Ramadhan”.ungkapnya

Lebih lanjut HM Natsir juga mengajak seluruh warga Kabupaten Demak untuk turut menyemarakan Kab. Demak dengan wisata kuliner, selain megengan di alun alun Demak juga ada wisata kuliner di stadion pancasila, namun hendaknya letakkan sampah pada tempatnya, dengan tanamkan budaya bersih, karena satu sampah sejuta masalah.Acara secara resmi di buka dengan pemukulan beduk oleh Bupati Demak dengan di dampingi oleh unsur Forkopimda Kabupaten Demak.

Dalam kesempatan itu,saat dimintai keterangan terkait tradisi megengan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto berharap supaya “melalui tradisi megengan warga dapat menyucikan hati dengan saling bermaafan serta bentuk ucapan rasa syukur menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” ujar Dandim.

Menurut dia,meskipun megengan bukan salah satu syariat Islam, namun tidak ada salahnya jika warga bersedekah untuk bersyukur dalam bentuk makanan serta melestarikan tradisi masyarakat pada umumnya.