Press ESC to close

Bersama Media, Penerangan TNI-AD Kuat

Tanggal 13 Januari merupakan hari yang paling bersejarah bagi Penerangan TNI AD, dimana 67 tahun yang lalu Penerangan TNI AD diresmikan. Dan pada ulang tahun kali ini Dinas Penerangan TNI AD mengambil tema “Bersama Media. Penerangan TNI AD Kuat”

Semoga di era informasi digital ini, Penerangan Angkatan Darat semakin maju dan profesional serta mampu mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.

Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh atas nama pimpinan Angkatan Darat dan pribadi melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P. mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Penerangan TNI AD dan sahabat-sahabat media, baik media cetak, elektronik maupun online, dimanapun berada.

Disampaikan pula, bahwa kritik dan saran yang sangat membangun yang kerap disampaikan oleh para sahabat media, walaupun terkadang pahit, namun kritik tersebut adalah energi yang menjadi kekuatan bagi Penerangan Angkatan Darat dalam melanjutkan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

“Saya harap silaturahmi dan sinergi ini terus terjalin sehingga seberat apapun tugas dan tantangan kedepan yang kita hadapi, akan terasa ringan”.

Demikian juga yang dilaksanakan Pendam IV/Diponegoro saat menyelenggarakan HUT ke 67 Penerangan TNI AD dengan dihadiri segenap insan media yang menggambarkan keakraban dan sinergitas dalam menjalankan tugas (16/1/2018).

Lebih lanjut Kadispenad menekankan, dalam rangka membangun kesamaan pemahaman atas hak dan kewajiban pemberian informasi publik yang didasarkan kepada kepentingan berbangsa dan bernegara, Penerangan Angkatan Darat memandang perlu dibangun sinergitas dan soliditas dikalangan Insan Penerangan dalam bentuk forum komunikasi. Dimana dalam pelaksanaannya tidak hanya dalam kegiatan formal namun juga kegiatan informal, baik yang diselenggarakan oleh jajaran Penerangan Angkatan Darat maupun rekan media lainnya secara berkelanjutan.

Kadispenad menerangkan, pada masa pergerakan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, pers memiliki peran yang sangat penting. Bung Tomo, seorang tokoh pers sekaligus jurnalis, dengan kemampuan bahasa dan suaranya yang berapi-api mampu mendongkrak dan membakar semangat perjuangan pemuda-pemudi Surabaya.

Selain itu, secara organisasi pers nasional dengan unsur penerangan Tentara Keamanan Rakyat bersinergi dan membangun soliditas dalam menggelorakan semangat perjuangan rakyat dalam mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

“Nostalgia tersebut dapat menggambarkan bahwa pada dasarnya pers atau media massa merupakan komponen bangsa yang tidak hanya menjalankan tugas dalam hal penyampaian publikasi informasi namun juga sebagai komponen negara dalam rangka kepentingan pertahanan dan keamanan negara”, ungkap Jenderal bintang satu ini.

Tidaklah berlebihan apabila Penerangan TNI AD mendorong sinergitas dan soliditas insan penerangan yang ada di Indonesia, baik media TNI/Polri, pemerintahan maupun swasta. Hal ini dapat diwujudkan apabila kita semua memiliki visi yang sama yaitu memberikan pengabdian yang terbaik secara tulus dan ikhlas kepada rakyat dan bangsa Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari keinginan tersebut, diharapkan kerjasama yang dibangun ini tidak hanya dalam hal sharing informasi namun juga Transfer of Knowledge maupun Transfer Of Skill dibidang Jurnalistik dan Media, sehingga dengan adanya standardisasi pada aspek tersebut akan semakin mendukung tugas-tugas kita kedepan nantinya.

Mengakhiri sambutannya, Kadispenad menekankan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa sebagai Insan Penerangan harus menjadi media intelligent yang cermat dalam memonitoring dan mengumpulkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan pimpinan termasuk kebutuhan informasi publik.

Kemudian, sebagai agen perubahan harus mampu mempengaruhi persepsi, sikap serta perilaku publik bahkan menumbuhkan kesadaran mereka untuk tergerak dalam mendukung kepentingan pertahanan dan keamanan.

Penerangan memiliki nilai strategis, oleh karenanya sistem kerja yang dirancang tidak partial namun harus saling mengisi dan memperkuat konten yang akan disajikan kepada publik, serta struktur organisasi maupun ide yang dibangun harus dalam konsep jangka panjang dan adaptif sesuai dengan dinamika lingkungan strategis.

Teruslah berkarya, gali potensi diri serta tumbuhkembangkan budaya belajar sehingga dapat menggelorakan semangat untuk berinovasi dan berimprovisasi serta mengembangkan kreatifitas agar apa yang kita lakukan dapat lebih bermakna bagi Angkatan Darat maupun rakyat Indonesia.

Dan yang terakhir bangun komunikasi dan jalin silaturahmi dengan saudara-saudara media kita sebagaimana layaknya sebagai keluarga karena kita dilahirkan dari rahim yang sama yaitu Ibu Pertiwi.