Mlati 29 September 2016
Pemerintah RI melalui Dinas pertanian, perikanan dan kehutanan selama ini sangat gencar dalam mengkampanyekan gerakan swasembada pangan, tegas Serka Suharmanto disela-sela pendampingan upsus pada kelompok tani Manunggal Dsn Jodag Sumberadi. Momentum ini, sangat di manfaatkan oleh para Babinsa Ramil 12/Mlati Dim 0732/Sleman untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, di harapkan melalui program pendampingan upsus.
TNI akan lebih profesional dan siap mewujudkan Indonasia yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
Disampaikan Danramil 12/Mlati, Mayor Inf Totok kepada Babinsa, Selasa pagi (27/9) “Masyarakat petani juga harus memanfaatkan momentum gerakan swasembada Pangan ini. Sebab, perhatian pemerintah cukup besar pada sektor pertanian,” ujar Danramil.
Selanjutnya kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani juga harus dapat memberikan perubahan dan semangat bagi petani untuk turun ke Sawah. Dengan bersinerginya para Babinsa, PPL dan Kelompok Tani, Danramil Mlati berharap dapat meningkatkan pencapaian hasil panen.
“Pendampingan Babinsa pada program upsus juga harus mampu memberikan pengaruh kepada petani, agar hasil panennya meningkat. Menanggapi hal ini, Babinsa menyatakan potensi lahan pertanian di desa binaan masih terkendala cuaca yang tidak menentu serta purna jual gabah kering yang tidak stabil. Sehingga para petani selalu berharap pada pemerintah untuk meningkatkan perhatiannya pada para petani khususnya petani lokal.
