Press ESC to close

Bupati Sragen Lepas Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya 2017

Sragen, Sabtu tanggal 16 Desember 2017 pukul 08.00 Wib s/d 08.40 wib  bertempat di lapangan Stadion Taruna Jl. Veteran Kp. Taman Asri Kel. Kroyo Kec. Karangmalang Kab. Sragen telah dilaksanakan kegiatan Upacara Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape Pertama Tahun 2017 dengan Inspektur Upacara Kol Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt ) dan sebagai Dan Up Lettu Inf Andi Mirzam (Danton Raider 408 /Sbh )  dihadiri  ± 1000 orang.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kol inf  Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt), Kol inf. Hari Rahardjanto. (Danrindam IV/Dip), Letkol inf Arimurti Krisbianto. (Kasrem 074/ Wrt), Letkol inf Ali Ahwan SE (Dandim Surakarta), Letkol inf Eko Juniarto (Kasi Ter Rem 074/Wrt),  Letkol Arh Sigit Camas Prasetyo M.MDS (Dandim 0725/Sragen) dan seluruh Dandim jajaran Korem 074/Wrt, AKBP. Arif Budiman SIK, MH (Kapolres Sragen), Letkol CPM Soni Yusdarmoko (Dandenpom Surakarta), Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni . Sukowati (Bupati Sragen), Dedy Endriyatno ( Wabup Sragen) dan tamu undangan lainnya.

Amanat Danrem 074/Wrt  pada Upacara penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Etape satu tahun 2017 diantaranya “Pertama Tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas perkenaannya pada hari ini kita dapat mengikuti upacara penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya etape satu tahun 2017 dalam keadaan sehat walafiat.  Pelaksanaan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang dan menghormati jasa jasa para pahlawan pendahulu kita,namun lebih dari itu dimaksudkan pula sebagai wahana untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai kejuangan dan  pengorbanan para pahlawan bangsa sehingga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan motivasi pengabdian dalam menghadapi tantangan tugas dimasa kini dan masa depan”.

“Bagaimana diketahui pada tanggal 15 Desember 1945 merupakan salah satu sejarah bagi rakyat dan bangsa Indonesia karena pada hari itu 72 tahun lalu rakyat bersama-sama TNI secara bahu membahu telah membuktikan tekad dan semangat bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya melalui gerakan bersenjata, peristiwa bersejarah ini yang sekarang disebut peristiwa palagan Ambarawa yang kita kenang dan selalu kita peringati setiap tanggal 15 Desember sebagai Hari Juang Kartika.  Dalam rangkaian peringatan bersejarah yang penuh heroisme inilah peleton berangting Yudha Wastu Pramuka Jaya dengan mengawal panji-panji 7 simbol Korp Infantri kita laksanakan setiap tahun guna mengenang dan meresapi nilai-nilai patriotisme para pahlawan sekaligus untuk memelihara dan mewujudkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional”.

“Kegigihan Pahlawan seperti pangeran Sukowati sebagai perlawanan terhadap Belanda di bumi Sukowati Sragen, kanjeng gusti pangeran Adipati Arya Mangkunegaran I yang lebih dikenal dengan pangeran Sambernyowo alias Raden Mas Said dengan keberaniannya melawan penjajah Belanda. Profesor Mr. Soepomo pahlawan nasional yang merupakan pencetus sekaligus arsitek UUD 1945. Sebelum mengakhiri amanat ini saya harapkan agar kalian dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya yang dilandasi ketulusan disertai kegembiraan dan semangat pantang menyerah. Jaga kekompakan selama perjalanan dan jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun kepentingan rakyat serta jaga nama dan jaga kehormatan prajurit TNI AD”.

Pukul 09.00 wib star pemberangkatan  yang di lepas oleh Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni . Sukowati (Bupati Sragen).